Memiliki Jaringan dan Koneksi Yang Luas, Adalah Kunci Keberhasilan Bisnis
Potensi sebuah perusahaan rintisan (startup) dapat dinilai oleh kemampuan meeka dalam membangun hubungan profesional. Hal tersebut merupakan hasil dari sebuah penelitian oleh tim di Queen Mary University of London, Inggris.
Penelitian tersebut mengacu pada data responden dari sekitar 41.380 perusahaan yang dikumpulkan selama 25 tahun, dimana tim peneliti tersebut kemudian membuat diagram untuk menunjukkan koneksi antara perusahaan dan karyawan mereka.
Hasilnya menunjukkan bahwa startup muda yang dengan cepat memperoleh posisi sentral dalam networking, memiliki kemungkinan untuk sukses pada jangka panjang.
Para ahli tersebut kemudian menggunakan pendekatan ini untuk mengembangkan algoritma prediksi keberhasilan, yang terbukti dua atau tiga kali lebih akurat ketika memprediksi kinerja ekonomi masa depan daripada metode skrining padat karya saat ini yang diadopsi oleh perusahaan modal ventura.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Scientific Reports ini, memberikan startup peringkat berdasarkan nilai-nilai “closeness centrality” mereka, yang mengukur jarak rata-rata satu perusahaan dari perusahaan lain dalam jaringan.
Hasil menunjukkan hubungan prediktif antara peringkat dan kesuksesan jangka panjang, dengan 30% dari 20 perusahaan teratas setiap bulan mencapai hasil ekonomi positif dalam tujuh tahun.
Para peneliti dapat memvalidasi pendekatan mereka dengan meninjau peringkat perusahaan terkenal seperti Facebook, Uber dan Airbnb dari waktu ke waktu.
Mereka menemukan bahwa perusahaan-perusahaan ini dengan cepat pindah ke posisi peringkat tinggi segera setelah mereka didirikan.
Data tentang putaran pendanaan, akuisisi, dan penawaran umum perdana semuanya digunakan sebagai ukuran keberhasilan startup.
Dr Moreno Bonaventura, alumni PhD di Queen Mary dan Kepala Ilmuwan di Startup Network, mengatakan bahwa orang-orang di dalam perusahaan, baik itu investor, karyawan atau penasihat, membawa serta pengalaman dari perusahaan lain pada strategi yang efektif, pengetahuan tentang cara memotong teknologi baru, dan kontak pribadi mereka sendiri.
Jaringan global adalah tulang punggung dimana pengetahuan dapat diperoleh dan dibagikan. Informasi ini dapat digunakan untuk membangun kecerdasan prediksi, tentang kinerja ekonomi masa depan perusahaan-perusahaan muda.
Dr Lucas Lacasa, ahli dalam Matematika Terapan dan Teknik dan Ilmu Pengetahuan Alam Research Council (EPSRC) mengatakan bahwa secara tradisional laporan historis tentang penjualan, pertumbuhan atau ukuran pasar digunakan untuk memprediksi kesuksesan masa depan tetapi dengan pemula pada tingkat ini data biasanya tidak tersedia.
Sumber/foto : sciencedaily.com/channelfutures.com
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS