Lima Trik Memaksimalkan Work From Home
Bekerja dari rumah ataupun berkomunikasi dari rumah, saat ini telah menjadi trend. Namun kemudian menjadi semakin penting untuk dilakukan, ketika pandemi Covid-19 mengharuskan ribuan orang untuk keluar dari kantornya dan bekerja dari rumah. Ini yang sering sdisebut dengan istilah Work From Home (WFH).
Work from home menjadi salah satu solusi mencegah percepatan penularan penyakit Covid-19, serta sekaligus sebuah alternatif terbaik agar setiap orang tetap bisa menjalankan bisnis ataupun bekerja. Cara kerja dengan model ini sebenarnya tidak sulit dilakukan, bahkan sangat membantu untuk memberikan keseimbangan kehidupan kerja kepada karyawan. Sambil menjaga perusahaan tetap produktif.
Tidak mengherankan kemudian banyak organisasi berusaha keras, untuk mengadopsi langkah-langkah yang menyeimbangkan output dan produktivitas, dengan kehatian-hatian dan keamanan untuk menjaga bisnis tetap pada jalurnya. Meskipun pekerja bisa produktif dengan work from home, namun juga ada rasa jenuh dan stres akibat bekerja di rumah terlalu lama.
Ryan Lim Junwei, pendiri dan CEO Gush Livinwall Pte. Ltd kemudian mencoba berbagi tips agar karyawan bisa tetap produktif dan efisien dalam bekerja, walaupun mereka terpisah jauh dari kantor.
1.Mengatur Ulang Jadwal Kerja Kantor
WFH mungkin bukan mode kerja eksklusif untuk beberapa bisnis. Dalam kebanyakan kasus, bisnis menyeimbangkan antara karyawan WFH dengan yang ada di kantor.
Pertama, menjaga jam kerja serupa di kantor untuk menjaga semua orang dalam sinkronisasi adalah yang terpenting. Kedua, menjadwalkan tugas dan pertemuan untuk hari itu, sementara menentukan waktu makan dan istirahat harus dikomunikasikan.
Meluangkan waktu untuk tugas-tugas yang membutuhkan upaya mental yang lebih besar di awal hari bekerja paling baik. Definisikan dan bedakan antara apa yang mendesak, dan apa yang penting untuk memaksimalkan jam kerja.
Mungkin kita bisa saja untuk tidur larut malam dan bangun tepat sebelum pekerjaan dimulai. Namun, disarankan untuk memberikan tenggang waktu setengah hingga satu jam untuk bersiap-siap untuk hari itu.
2.Mengelola Kinerja Agar Tetap Sehat
Penelitian telah menunjukkan bahwa polusi udara dalam ruangan bisa lima kali lebih besar daripada udara di luar. Bagi karyawan yang WFH, rumah menjadi satu ruang di mana mereka akan menghabiskan sebagian besar hari mereka, dan ini merupakan masalah besar. Selain itu, tingkat kelembaban yang tinggi membuat jamur dan itu berbahaya bagi kesehatan.
Maka dari itu, perlu untuk selalu membersihkan rumah agar udara yang kita hirup dan ruangan yang kita pakai tetap bersih. Atau dilakukan dengan menggunakan pembersih udara menjadi opsi yang baik meskipun bisa mahal. Namun, mengubah langkah aktif menjadi langkah penuh dengan melindungi lingkungan dalam ruangan dengan cat yang secara aktif menghilangkan bau dan entitas mikroskopis.
3.Mempeegunakan Secara Efektif Teknologi Digital
Meskipun aplikasi olahpesan cepat secara universal digunakan dalam komunikasi harian kita, itu bukan pilihan terbaik untuk menyelesaikan semuanya pada platform tunggal.
Dalam persiapan untuk WFH secara efektif, penting untuk menggunakan alat lain yang saling melengkapi dan menetapkan harapan yang tepat untuk alur kerja optimal kita.
Contohnya dapat menggunakan Slack atau Zoom untuk berkomunikasi dan mengelola peran dan tugas di seluruh proyek, G Suite untuk penyimpanan cloud dan dokumentasi langsung, dan Google Hangouts untuk obrolan dan presentasi. Platform spesifik membantu membuat tugas dan hasil menjadi jelas dan komunikasi singkat.
4.Selalu Menjaga Kebersihan
Mempertahankan kebersihan dan sanitasi yang baik sekarang lebih penting daripada sebelumnya. Badan Lingkungan Nasional (NEA) telah memberikan pedoman untuk membersihkan dan mendisinfeksi rumah dengan baik untuk membantu upaya tersebut. Meskipun ada banyak jenis disinfektan, banyak dari mereka meninggalkan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa ozon adalah salah satu agen sterilisasi paling efektif terhadap bakteri dan virus yang telah diterapkan oleh Bandara Changi dalam upaya mereka melawan COVID-19. Jadikan kebersihan yang baik sebagai tanggung jawab pribadi, dan menjaga jadwal sanitasi dan rumah akan menjadi ruang yang lebih aman dan lebih menyenangkan.
5.Mengatur Ruang Kerja
Menyisihkan ruang khusus untuk bekerja di rumah akan membantu mengubah dan mempersiapkan pikiran kita untuk menyelesaikan pekerjaan.
Cobalah untuk mengatur ruang kerja, jadikan titik untuk menjauhkan kehidupan pribadi kita darinya sebanyak mungkin. Juga beri tahu anggota keluarga untuk tidak mengganggu ketika kita sedang bekerja.
Rata-rata orang terganggu setiap delapan menit, dan untuk WFH, kita harus disiplin. Jauhi media sosial kecuali itu pekerjaan kita, dan ketahuilah bahwa tidak setiap email harus segera dijawab.
Pada akhirnya, terpisah dari ruang itu, disiplin bekerja dua arah dalam menjaga jadwal kapan kita mulai, dan berhenti. Mungkin tergoda untuk mendorong lebih banyak, dan itu bisa menyebabkan jam kerja yang panjang dengan hasil yang semakin berkurang. Matikan, luangkan waktu untuk bersantai dan berolahraga, ini akan membuat WFH lebih bermanfaat.
Selanjutnya Ryan juga mengatakan bahwa WFH adalah bagian integral dari perubahan pola pikir dari keseimbangan kehidupan kerja ke integrasi kehidupan kerja. Selain dari kesulitan global yang ditimbulkan oleh pandemi, pandemi juga memiliki jalur cepat dan membawa tantangan dan kemungkinan lainnya ke garis depan.
Dirinya mempercayai bahwa batas antara pekerjaan dan kehidupan bukan statis, tetapi yang bergeser. Dalam waktu dekat, tanggung jawab atas hasil yang kondusif, kesehatan dan kesejahteraan akan secara aktif diputuskan oleh tempat kerja dan individu.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/windowsreport.com